• Minggu, 21 Desember 2025

'Algojo', Debut Action Series Arya Saloka Bakal Tayang Perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 06:40 WIB
Arya Saloka.(KONTEKS.CO.ID/Dok Vidio)
Arya Saloka.(KONTEKS.CO.ID/Dok Vidio)
KONTEKS.CO.ID – Arya Saloka menjalani debutnya dalam action series sekaligus perdana bermain di Vidio dalam series Algojo.
 
Debut Arya Saloka di action series terbilang spesial. Pasalnya, original series Algojo pertama kali akan diperlihatkan kepada publik lewat Special Premiere episode pertama eksklusif di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
 
"Momen ini menjadi panggung perdana bagi Algojo sebelum resmi tayang pada 16 Januari 2026," demikian siaran pers dikutip di Jakarta, Sabtu, 6 Desember 2025.
 
 
Ini merupakan sebuah kesempatan langka yang membuat premiere di JAFF menjadi semakin spesial dan patut dinantikan.
 
Dengan rekam jejak akting yang selalu memikat di berbagai genre, Arya kini menunjukkan lompatan baru sebagai jagoan terbaru Vidio, yaitu menembus kerasnya aksi jalanan Jakarta yang intens, dinamis, namun tetap menyisakan ruang untuk sisi manusiawi.
 
Diproduksi oleh Screenplay Films dan disutradarai Rahabi Mandra, Algojo akan hadir dalam 8 episode, memadukan action, comedy, dan drama dengan penggambaran kehidupan akar rumput yang dekat dengan keseharian banyak orang.
 
Arya Saloka memerankan Zar, seorang Anjelo, pengantar jemput pekerja seks, yang hidupnya berjalan biasa saja sampai sebuah insiden tak terduga menyeret ayahnya ke dalam bahaya. 
 
 
Upaya Zar mencari jawaban membawanya masuk ke sebuah lingkaran kelam yang beroperasi jauh dari kehidupan yang ia kenal.
 
Sebuah pertemuan dengan anggota senior sebuah organisasi misterius mengubah arah hidup Zar secara drastis. 
 
Kesalahpahaman fatal menempatkannya pada posisi tak terduga, membuatnya harus berhadapan dengan para anggota organisasi tersebut, termasuk Frengky (Randy Pangalila), sosok Algojo yang menaruh kepercayaan sejak awal kepada Zar.  
 
Di bawah tekanan sang pemimpin kelompok, Sadino (Andi /rif), Zar terpaksa mengambil pilihan-pilihan yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Terjebak di dunia gelap yang menuntut kesetiaan, Zar justru kerap menyiasati bahaya itu dengan cara-cara absurd dan intrik-intrik kocak untuk menutupi kebohongan dirinya. 
 
 
Namun di balik tingkahnya yang terkadang terkesan tidak serius, hati nurani tetap menuntun Zar pada keputusan berisiko yang akhirnya menjadikannya buruan dari organisasi yang sama yang menaunginya.
 
Algojo memadukan ketegangan aksi dengan humor yang lahir dari hubungan Zar dan sahabatnya, Panjul, pasangan yang selalu menghidupkan suasana, namun juga menjadi pusat konflik emosional ketika persahabatan mereka mulai retak oleh rasa kecewa dan saling curiga.
 
Di sisi lain, cerita ini juga menghadirkan romansa yang hangat antara Zar dan Icha (Caitlin Halderman), seorang SPG bar yang pesonanya sulit diabaikan, bahkan oleh mereka yang menjadi ancaman bagi Zar. 
 
 
Keduanya membangun chemistry yang lebih dewasa, lebih berlapis, dan terasa nyata, memberi warna baru dalam perjalanan cerita.
 
Mengambil latar dunia jalanan Jakarta, Algojo menampilkan kerasnya kehidupan kota besar: kejaran, perebutan kuasa, loyalitas, hingga pilihan-pilihan moral yang tak hitam-putih.
 
Di balik aksi dan ketegangan, terdapat ironi yang menarik, yang akan menjadi kejutan buat para penontonnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Setiawan Konteks

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X