Gary Iskak Berpulang: Inilah Deretan Jejak Karier Sang Aktor Legendaris yang Tak Akan Terulang

KONTEKS.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Aktor serbabisa Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu, 29 November 2025, meninggalkan jejak panjang dalam perfilman nasional yang sulit digantikan.

Selama lebih dari dua dekade, namanya menghiasi layar lebar, sinetron, hingga serial digital, menjadikannya salah satu figur yang sangat dikenal dan dicintai penonton Indonesia.

Gary membuat debut layar lebarnya pada tahun 2000 lewat film Bintang Jatuh, yang sekaligus membuka jalan bagi perjalanan panjangnya sebagai aktor berbakat.

Baca Juga: Samsung Galaxy XCover7 Pro: Smartphone Tangguh untuk Aktivitas Ekstrem dan Sehari-hari

Sejak itu, ia terus hadir dalam berbagai produksi lintas genre mulai dari drama, aksi, komedi, hingga horor yang membuktikan kapasitasnya sebagai aktor yang fleksibel dan penuh karakter.

Karya-karyanya di layar lebar tak hanya memperkaya katalog film Indonesia, tetapi juga memperlihatkan perkembangan aktingnya dari tahun ke tahun.

Di antara film-film populer yang dibintanginya adalah Ada Apa dengan Cinta?, 30 Hari Mencari Cinta, Ungu Violet, Keluarga Tak Kasat Mata, hingga Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Berikut ini jejak karir Gary Iskak mulai dari film, sinetron hingga serial yang turut memperkaya perjalanan perfilman Indonesia.

1. Kiprah di Film Layar Lebar

Gary membintangi puluhan film sepanjang kariernya, menunjukkan konsistensi yang tidak dimiliki banyak aktor.

Mulai dari drama romansa seperti Ungu Violet, komedi seperti D'Bijis, hingga horor seperti Keluarga Tak Kasat Mata dan Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis, Gary selalu memberikan warna berbeda dalam setiap perannya.

Baca Juga: Jika Tetap Tak Perform, Legenda Liverpool Sarankan Florian Wirtz Dipinjamkan

Di era 2020-an, ia semakin produktif dengan tampil dalam sejumlah film besar seperti Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020), Teachers (2021), Ratu Dansa (2022), Bad Boy in Love (2024), Parah Bener (2025), hingga Maju Serem, Mundur Horor (2025).

Bahkan di tahun terakhir hidupnya, karya Gary masih terus berlanjut melalui film Lastri: Arwah Kembang Desa (2026) dan proyek mendatang Mrs. Queen.

2. Sinetron

Tak hanya di film, Gary juga menjadi wajah familiar bagi penonton televisi melalui sederet sinetron populer.