• Senin, 22 Desember 2025

Dracin Bikin Ketagihan! Fenomena Drama Pendek China Raup Rp132 Triliun, Kini Dilirik Hollywood!

Photo Author
- Rabu, 29 Oktober 2025 | 12:36 WIB
Fenomena Drama Pendek China Viral di Tiktok dan Instagram (foto: tangkapan layar)
Fenomena Drama Pendek China Viral di Tiktok dan Instagram (foto: tangkapan layar)

Pendapatan di luar China mencapai USD1,4 miliar (Rp23,2 triliun) pada tahun 2024 dan diprediksi melesat menjadi USD9,5 miliar (Rp157,9 triliun) pada 2030.

Sebagian besar keuntungan itu berasal dari sistem pembelian dalam aplikasi (in-app purchase) sebesar 74 persen, iklan 25%, dan belanja e-commerce 1 persen.

Booming di China

Fenomena Dracin pertama kali meledak di China. Di negara asalnya, micro-drama telah berkembang dari proyek kecil menjadi industri bernilai miliaran dolar.

Menurut Vivek Couto, Direktur Eksekutif Media Partners Asia, "Produksinya murah, tetapi distribusinya mahal. Kesuksesan micro-drama bergantung pada kecepatan, skala, dan kekuatan IP (Intellectual Property) yang bisa direplikasi."

China memang memiliki ekosistem yang mendukung, mulai dari integrasi konten di media sosial hingga sistem pembayaran digital yang efisien.

Baca Juga: Prabowo: Selama Ada Pemuda Jujur dan Berani, Indonesia Takkan Pernah Bisa Dikalahkan

Tiga pemain besar di sana adalah ByteDance (Red Fruit), Tencent (WeChat Video Accounts), dan Kuaishou (Xi Fan).

Mereka bahkan mengadaptasi berbagai web novel populer menjadi drama vertikal berseri.

Kecerdasan buatan (AI) juga memainkan peran penting dalam perkembangan Dracin.

AI digunakan untuk menyesuaikan tontonan dengan preferensi pengguna, menguji genre, mempercepat proses produksi, dan bahkan membuat versi dubbing lokal untuk pasar luar negeri.

Amerika Serikat Jadi Pasar Terbesar Kedua

Menariknya, Amerika Serikat kini menjadi pasar terbesar kedua setelah China.

Penontonnya didominasi perempuan berusia 30–60 tahun yang menyukai genre romansa, kisah CEO, dan tema balas dendam.

Beberapa aplikasi micro-drama populer di AS, seperti ReelShort, DramaBox, dan GoodShort, bahkan menempati posisi 20 besar aplikasi hiburan terpopuler menurut data Sensor Tower.

Baca Juga: Buruan Daftar! Kompetisi Hidden Gem Pariwisata BAKTI Komdigi 2025 Diperpanjang hingga 31 Oktober, Hadiahnya Menggiurkan!

Platform-platform ini menggunakan model bisnis yang fleksibel dimana penonton bisa memilih sistem langganan (subscription), menonton iklan untuk membuka episode selanjutnya, atau membeli koin digital untuk menebus kelanjutan cerita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X