Abimana hingga Aming Lawan Hantu di Penjara? Simak Bocoran Ghost in the Cell Garapan Joko Anwar Tergila!

KONTEKS.CO.ID - Sutradara visioner Joko Anwar siap mengguncang bioskop tanah air lagi.

Kali ini bukan dengan thriller kelam seperti Perempuan Tanah Jahanam atau dunia jagat superhero seperti Gundala, melainkan genre yang tak kalah menantang

Bertajuk "Ghost in the Cell", film ini dijadwalkan tayang pada tahun 2026 dan menjadi kolaborasi antara tawa dan teror yang belum pernah ia lakukan selama dua dekade terakhir.

Baca Juga: Tegaskan Komitmen Penyelamatan Lingkungan, BRI Peduli Tanam 10 Ribu Pohon Mangrove di Kawasan Pesisir

Disutradarai oleh Joko Anwar dan diproduseri Tia Hasibuan melalui rumah produksi Come and See Pictures, film ini digadang-gadang jadi salah satu proyek terbesar tahun depan.

Ide Gila di Balik "Ghost in the Cell"

Inspirasi film ini bermula dari pemikiran sederhana namun jenius.

"Kalau di apartemen masih bisa kabur, bagaimana kalau hantunya muncul di penjara?" kata Joko Anwar saat peluncuran proyek di Jakarta, 25 Juli 2025.

Ceritanya fokus pada sekelompok narapidana di penjara laki-laki yang terjebak di tengah-tengah konflik antar geng.

Namun, semua berubah ketika teror supranatural menghantui mereka satu per satu.

Kini, dua geng yang saling bermusuhan harus bekerja sama untuk selamat dari makhluk tak kasat mata yang mematikan.

Baca Juga: Jokowi Curhat Panjang Soal Polemik Ijazah Palsu, Kini Ngaku Tak Pernah Mengulang Mata Kuliah di UGM

Joko menyadari bahwa menggabungkan horor dan komedi bukan hal mudah.

"Waktunya harus presisi, horornya harus ngeri, komedinya juga harus tepat. Aktor-aktornya harus bisa main di dua kutub emosi yang berbeda," tegasnya.

Tia Hasibuan menyebut pembangunan set penjara dilakukan secara menyeluruh demi menghadirkan atmosfer yang autentik mulai dari gerbang, sel tahanan, ruang ibadah, dapur, hingga lapangan tahanan.