Tiga Alasan Nonton Such a Good Love, Duet Wang Yu Wen dan Wang An Yu, Polos dan Lugas

Kisah cinta Da Ji dan Zhou Shui adalah cerminan dari idealisme muda mereka. Meskipun bangkrut dan tidak punya uang, keduanya puas, percaya bahwa begitu Zhou Shui menyelesaikan filmnya, tidak akan ada yang menoleh ke belakang.

Kecerobohan dan impulsif mereka mencerminkan ketidakdewasaan mereka. Berjemur dalam kepolosan cinta, mereka tidak cukup dewasa atau diperlengkapi untuk mengatasi tantangan kehidupan dewasa.

3. Lensa cinta yang kontras

Banyak video yang direkam Zhou Shui tentang Da Ji dan dirinya sendiri ditemukan di komputer. Komputer, yang telah ditinggalkan oleh Da Ji di bandara, muncul kembali kemudian, setelah berpindah tangan selama bertahun-tahun, di sebuah arcade game.

Baca Juga: Jurist Tan Tak Bakal Bisa Kabur, Kejagung Mulai Selidiki Status Kewarganegaraan Eks Stafsus Nadiem Makarim

Di sana, ditemukan oleh Le Yi dan Zhi Hao. Le Yi adalah seorang model busana yang ingin menjadi besar di dunia glamor.

Dia tampil berani dan tidak malu-malu. Zhi Hao belajar untuk layanan sipil dan merupakan kepribadian yang pendiam dan lebih tenang jika dibandingkan. Keduanya terikat selama pertandingan, dan komitmen bersama mereka adalah untuk tidak pernah menikah.

Menurut Le Yi, dia tidak mampu menghadapi ketidaknyamanan yang menyertai cinta. Zhi Hao, di sisi lain, hanya lelah dan skeptis. Saat keduanya mulai menonton rekaman kasar Da Ji dan Zhou Shui, mereka menemukan diri mereka ditarik ke dunia yang memadukan realisme, mimpi, dan masa depan yang dibayangkan.

Baca Juga: Menanti Japan Open 2025, Debut Fajar-Fikri Usai Rian Ardianto dan Daniel Marthin Absen

Le Yi dan Zhi Hao memandang kisah cinta yang terungkap di layar sebagai tidak praktis dan bahkan tidak logis. Cinta jelas tidak akan membantu Da Ji menjadi kaya atau membuat film untuk Zhou Shui. Le Yi telah belajar untuk bertahan hidup sendirian di kota.

Dia berjuang sendiri, dan kepercayaan dirinya sering kali dapat menakut-nakuti orang. Zhi Hao menyendiri tetapi senang bermain bersama Le Yi. Mereka lebih dalam situasi daripada hubungan, dan mereka menyebut Da Ji dan Zhou Shui sebagai pasangan yang memalukan.

Hubungan yang polos dan lugas antara Da Ji dan Zhou Shui kontras dengan persahabatan informal dan tanpa komitmen antara Le Yi dan Zhi Hao. 

Baca Juga: Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom, Angkut 376 Jamaah ke Surabaya, Mendarat Darurat di Kualanamu

Kisah dua garis waktu dan persahabatan

Teman seperti keluarga adalah sesuatu yang dipelihara Da Ji dan Zhou Shui selama hidup bersama mereka di Beijing. Sahabat Da Ji adalah Jing Shu (Huang Zi Qi), yang tinggal di asrama sempit yang sama dengannya dan tiga orang lainnya.

Meskipun Jing Shu adalah siswa miskin dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan, dia murah hati dalam hal membantu mereka yang membutuhkan. Bersamanya, sisanya yang berbagi flat kecil dengan Da Ji dan Zhou Shui juga berbagi ikatan yang kuat satu sama lain.

Momen yang menyentuh hati adalah ketika Zhou Shui putus asa untuk mencari dana untuk perawatan Da Ji dan meminta bantuan mereka.