Adolescence Ditonton 66 Juta di Netflix, Kritikus Kompak Memuji: Skor Nyaris Sempurna

Sorotan utama tertuju kepada Stephen Graham, sang pemeran utama dan kreator, serta Owen Cooper yang baru melakoni debut akting dalam serial ini.

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap 5 Pelanggaran Serius dalam Teror Tempo! Siapa Dalangnya?

Stephen Graham dan Owen Cooper yang menjadi ayah anak dari keluarga Miller itu digadang-gadang pantas menyabet Piala Emmy.

"Mereka berakting dengan luar biasa bagus, kalian bahkan tidak bisa menyadari bahwa mereka akting. Saya sendiri harus mengingat-ingat bahwa ini semua hanya fiksi," ungkap Rachel Cooke dari New Statesman.

"Penampilan emosional yang menyerang hingga meruntuhkan Anda. Siapkan Emmy untuk Stephen Graham dan Owen Cooper atas cerita ayah dan anak yang penuh emosi," ujar Peter Travers dalam ulasannya di ABC News.

Baca Juga: Respons Lisa Mariana soal Klarifikasi Ridwan Kamil: Jangan Berisik, Cukup Buktikan!

Nandini Balial, kritikus dari RogerEbert.com, menilai serial ini begitu penting meski punya isu yang berat untuk ditonton.

"Tidak ada yang ingin menonton serial ini, tetapi justru itulah penyebab semua orang harus menontonnya," ujar Balial.

Amber Dowling dalam ulasannya di TheWrap menilai serial itu termasuk tontonan candu karena akting dan cerita yang intens, meski muatan ceritanya cukup berat.

Baca Juga: Kata SimpleMan Soal Film Pabrik Gula: Atmosfer Horor dan Komedi On Fire

"Adolescence adalah tontonan yang candu, tetapi sangat sulit untuk disaksikan, dan dibuat lebih menarik berkat akting hebat serta kisah intens yang menimbulkan pertanyaan relevan tentang masyarakat sekarang," tulis Amber Dowling dari TheWrap.

Penonton Indonesia juga tergila-gila dengan serial ini. 

"Episode paling capek di ADOLESCENCE. Selain kamera nembus jendela yg sangat membagongkan, adegan kejar-kejarannya menguras tenaga," tulis akun X @HabisNontonFilm.

Baca Juga: Isu Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Selingkuh, Netizen: Bu Cinta Deserved Better

"Menjelang akhir, tiba-tiba terbang & mendarat dengan mulus gitu. How?" lanjutnya.