ekonomi

Google ‘Eror’ Tampilkan Nilai Tukar Dolar Rp8.170, Ahli Ungkap Bahayanya

Minggu, 2 Februari 2025 | 10:57 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. (Foto: iStockphoto)

Baca Juga: Real Madrid Kalah dari Espanyol di La Liga, Ancelotti Salahkan VAR yang Diam Saja

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa informasi kurs yang tampil di Google tidak benar.

“Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” ujar Denny kepada awak media, Sabtu, 1 Februari 2025.

Kurs Rupiah di Pasar Keuangan

Sementara itu, nilai tukar rupiah di pasar keuangan pada Jumat, 31 Januari 2025, tercatat melemah 49 poin (0,30 persen) ke level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS.

Data dari Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga menunjukkan tren pelemahan, dengan kurs rupiah turun ke Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.259 per dolar AS.

Bahaya Kesalahan Menampilkan Kurs

Baca Juga: Film Samawa Ungkap Dimensi Lain di Balik Dinamika Pelaku dan Korban KDRT

Menanggapi kesalahan tampilan kurs ini, Dr. Pratama Persadha, Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, memberikan analisanya.

Ia menjelaskan bahwa angka "09" dalam timestamp Google menunjukkan waktu terakhir pembaruan kurs, bukan tahun 2009 seperti yang dispekulasikan beberapa pihak.

"Angka 09 di timestamp sebenarnya menunjukkan waktu terakhir Google meng-update kurs tersebut, bukan tahun 2009," kata Pratama dalam keterangannya, Sabtu 1 Februari 2025.

Baca Juga: Heboh Kurs Rupiah Terhadap Dolar Rp8 Ribu, Bank Indonesia Hubungi Google

Pratama juga menjabarkan beberapa kemungkinan penyebab tampilan kurs 1 USD senilai Rp8.170 di Google Search.

Menurutnya, hal ini bisa terjadi akibat gangguan teknis atau bug dalam sistem pengambilan data Google.

"Google mengandalkan algoritma tertentu untuk menarik informasi dari berbagai sumber eksternal, termasuk lembaga keuangan dan penyedia data ekonomi,” katanya.

Baca Juga: Telegram Mutasi Polri, Irjen Imam Sugianto Naik Bintang Tiga Jadi AstamaOps

 

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB