KONTEKS.CO.ID - KakaoBank, bank digital terbesar di Korea Selatan, mempercepat langkah ekspansi regionalnya dengan memperkuat kolaborasi bersama Superbank, bank digital asal Indonesia.
Kemitraan ini menjadi pintu masuk pertama KakaoBank dalam investasi ekuitas di luar negeri dan sekaligus mempertegas ambisinya menembus pasar Asia Tenggara.
KakaoBank resmi mengakuisisi 10 persen saham Superbank pada 2023 melalui kerja sama strategis dengan Grab.
Baca Juga: Fintech Indonesia Tetap Dilirik Investor, Akulaku dan Xendit Pimpin Pendanaan
Sejak saat itu, kedua pihak menjalin kolaborasi intensif, mulai persiapan peluncuran bank, perancangan produk dan layanan, hingga pendampingan desain antarmuka dan pengalaman pengguna aplikasi perbankan digital.
Kerja sama tersebut terbaru diwujudkan lewat peluncuran produk tabungan inovatif bertajuk Kartu Untung.
Produk ini dikembangkan lebih dari satu tahun dengan mengadopsi konsep milik KakaoBank, tempat bank asal Korea Selatan itu terlibat langsung sejak tahap perencanaan hingga desain layanan mobile.
Baca Juga: Posko Nasional untuk Sumatera Desak Prabowo Segera Tetapkan Bencana Nasional
Kartu Untung menawarkan mekanisme tabungan bernuansa gim, dengan imbalan cashback harian bergaya undian bagi nasabah yang menabung minimal Rp50 ribu.
Inovasi ini mendapat respons positif dari pasar, terbukti dengan perolehan lebih dari 100 ribu pengguna hanya dalam dua pekan sejak peluncuran.
Bagi KakaoBank, keterlibatan langsung dalam pengembangan produk lembaga keuangan luar negeri menjadi pengalaman strategis.
Langkah ini membantu perusahaan memahami karakter pasar dan perilaku nasabah Asia Tenggara.
Itu sekaligus menjadi ajang uji coba model bisnis baru yang berpotensi diterapkan dalam kemitraan global ke depan.