Jaringannya menjangkau lebih dari tujuh ribu unit kerja di seluruh Indonesia, termasuk di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
BRI pun terus berkomitmen untuk memperluas akses terhadap layanan keuangan yang andal dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan kerangka BCM yang komprehensif dan terstruktur, BRI memastikan layanan penting perbankan tetap beroperasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pemulihan ekonomi di wilayah terdampak.
Saat kondisi darurat, Business Continuity Plan (BCP) segera diaktifkan untuk unit kerja yang terdampak maupun area dengan gangguan jaringan.
Dijelaskan Mucharom, integrasi antara BCP dan sistem komunikasi satelit membuat koordinasi serta transaksi penting tetap berjalan.
Dengan demikian, layanan BRI terus hadir bagi masyarakat meskipun jalur komunikasi utama terputus.
Kemudian, BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli juga telah bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak di wilayah Sumatra.
Di wilayah Sumatra Utara, bantuan diberikan berupa ribuan paket makanan cepat saji, air mineral, sembako, obat-obatan dan lain-lain.
Baca Juga: Menteri Olahraga Thailand Ungkap Krisis Anggaran Tuan Rumah SEA Games 2025
Bantuan diserahkan langsung oleh pekerja-pekerja BRI melalui Unit Kerja BRI terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir.
Secara khusus bantuan diberikan di Desa Sialang, Desa Silaiya, Desa Bange dan Desa Sipange yang berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan.
Di wilayah Sumatra Barat, diberikan bantuan perahu karet dan pelampung yang disalurkan langsung melalui Posko Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Padang.
Selain itu, BRI Peduli juga menyalurkan bantuan berupa ribuan paket makanan cepat saji bagi warga terdampak khsusunya di wilayah Lubuk Minturun, Kec. Koto Tangah, Kota Padang.
Tim Satuan Tanggap Bencana ‘Tim Elang Relawan BRI’ serta pekerja BRI menyerahkan langsung bantuan melalui Unit Kerja terdekat di wilayah yang terdampak bencana banjir Padang.***