ekonomi

POSCO Borong Saham Sampoerna Agro karena Sawit yang Sudah Matang

Selasa, 25 November 2025 | 21:18 WIB
Kantor Posco di Indonesia. (Posco)

KONTEKS.CO.ID - POSCO International resmi mengambil alih kendali manajemen Sampoerna Agro setelah menanamkan investasi sekitar KRW 1,3 triliun atau sekitar Rp14,7 triliun.

Langkah ini diumumkan pada 19 November lalu dan menjadikan perusahaan Korea Selatan itu sebagai pemegang saham terbesar di salah satu operator perkebunan sawit terkemuka yang tercatat di Bursa Indonesia.

Aksi korporasi tersebut memperkuat strategi POSCO Holdings Inc. dalam membangun rantai nilai sawit terintegrasi penuh.

Baca Juga: Pertarungan Bintang Muda: Estevao Vs Yamal Siap Jadi Sorotan di Stamford Bridge

Catatannya mulai pengembangan benih hingga produksi minyak sawit olahan yang digunakan sebagai bahan baku biofuel.

Dengan akuisisi ini, POSCO menambah luas lahan perkebunannya sebesar 128.000 hektare atau dua kali lipat luas Seoul.

Dan, itu akan meningkatkan total portofolio globalnya menjadi sekitar 150 ribu hektare, termasuk aset di Papua.

Baca Juga: TNI AL Tangkap Dua Kapal Pengangkut Ore Nikel Tujuan PT IMIP Morowali

Seluruh lahan baru tersebut disebut sudah dalam kondisi matang dan berproduksi.

Dengan begitu bisa memberikan aliran pendapatan yang segera dan stabil tanpa perlu menunggu masa tumbuh sawit baru.

POSCO juga turut menandai beroperasinya kilang minyak sawit baru di Kalimantan Timur, yang dibangun melalui perusahaan patungan bersama GS Caltex di bawah PT ARC (AGPA Refinery Complex).

Baca Juga: Pasar Beri Kejutan: Rupiah Menguat Saat The Fed Galau

POSCO menguasai 60 persen kepemilikan dalam proyek senilai USD210 juta dolar AS itu.

Kilang tersebut mampu mengolah 500 ribu ton minyak sawit per tahun.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB