Meski demikian, Derry menekankan bahwa ia tetap menyisakan aset emas dalam bentuk perhiasan untuk istrinya, namun fungsi utamanya lebih kepada gaya hidup dan tabungan konservatif sang istri, bukan sebagai instrumen investasi utamanya lagi.
Baca Juga: Energi Cepat hingga Kesehatan Jantung: Kekuatan Nutrisi dalam Kurma
Walaupun kini mengalokasikan 60 persen kekayaannya di Bitcoin, Derry memberikan peringatan keras kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki modal terbatas.
Ia menegaskan bahwa dana yang dimasukannya ke Bitcoin adalah "uang lapis tiga" atau uang dingin yang sangat aman dan siap untuk disimpan jangka panjang (long holder).
"Kalau dana di ATM cuma satu juta, ya kerja lah, ngapain lu (beli Bitcoin)? Siap enggak pas harganya turun?" ujarnya mengingatkan risiko volatilitas pasar.
Menurutnya, investasi di Bitcoin sebaiknya dilakukan setelah kebutuhan arus kas (cash flow) dan dana darurat terpenuhi dengan baik.***