“Kalau Anda menciptakan ekspektasi positif, maka ada kemungkinan besar ekonominya akan positif tumbuhnya. Kenapa? Pada waktu ada ekspektasi positif, orang berpikir ekonomi akan tumbuh, businessman berani melakukan ekspansi bisnis,” tuturnnya.
Baca Juga: Kemenag Bikin Sejarah, Bakal Gelar Natal Bersama untuk Pertama Kalinya
Kebijakan fiskal, moneter dan riil sektor akan digunakan secara terpadu untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi. Ditambah dengan perbaikan iklim investasi, Menkeu optimis target pertumbuhan 8% akan lebih cepat tercapai.
“Momentum pertumbuhan ini akan dijaga terus ke depan. Ke depan kita akan jalankan mesin fiskal, mesin moneter, dan private sector,” pungkasnya. ***