KONTEKS.CO.ID – Rumah BUMN BRI Jakarta berhasil mengangkat pertumbuhan banyak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya adalah Erildya Cemilan Family.
Kini Erildya Cemilan Famil tumbuh menjadi salah satu UMKM inspiratif yang sanggup mengubah tantangan pandemi menjadi peluang bisnis.
Berdiri pada 2020, usaha ini menjadi bukti bahwa semangat, kreativitas, dan dukungan pembinaan yang tepat dapat melahirkan keberhasilan dari hal sederhana.
Baca Juga: Soal Suksesi, Putra PB XIII Hangabehi Minta Dukungan dan Doa untuk Masa Depan Keraton
“Awalnya karena seluruh keluarga memang hobi ngemil, dan di masa pandemi kami ingin membantu perekonomian keluarga. Dari situlah lahir ide untuk membuat camilan tradisional dengan sentuhan modern,” ungkap pemilik Erildya Cemilan Family mengenang awal mula berdirinya usaha, mengutip Sabtu 8 November 2025.
Mengusung semangat melestarikan cita rasa lokal dengan inovasi kekinian, Erildya Cemilan Family menghadirkan berbagai produk unggulan seperti keripik tempe umpet, kacang kriwil, dan sebring kriukk.
Bentuk camilan yang unik, tekstur renyah, serta varian rasa modern menjadikan produk ini digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga dewasa.
Namun perjalanan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Di awal berdiri, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan pengetahuan dalam memasarkan produk. “Dulu kami hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut atau pesanan lewat WhatsApp. Belum paham cara memasarkan produk secara luas,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua KPU Bengkulu Selatan Jadi Tersangka, Diduga Selewengkan Dana Hibah Rp25 Miliar dari APBD
Kesempatan besar datang ketika pemilik Erildya Cemilan Family bergabung dalam Rumah BUMN BRI Jakarta tahun 2022, program pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui pelatihan, pendampingan, serta transformasi digital.
“Saya mendaftar melalui website Rumah BUMN Jakarta, lalu diundang masuk ke grup pelatihan oleh admin untuk mengikuti pelatihan di RB BUMN. Saya juga sudah menjadi nasabah BRI sejak lama, bahkan sejak produk Tabungan Tabanas hingga kini menjadi pengguna Britama,” ungkapnya.
Setelah terpilih mengikuti program BRIncubator Lokal 2025, wawasan dan keterampilan usahanya berkembang pesat. “Lewat pelatihan, saya jadi memahami bagaimana membangun brand usaha, memasarkan produk secara online dan offline, serta memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan penjualan,” tuturnya.
Kini, Erildya Cemilan Family mencatat omzet rata-rata Rp7 juta-10 juta per bulan, dengan pelanggan yang terus bertambah. Usaha ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat sekitar.