KONTEKS.CO.ID - Kinerja industri alas kaki nasional terus menunjukkan tren positif di pasar global.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, nilai ekspor alas kaki Indonesia tercatat mencapai USD5,16 miliar atau sekitar Rp86,17 triliun.
Angka itu berarti tumbuh 11,89 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar USD4,61 miliar.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan capaian tersebut menjadi bukti industri alas kaki Indonesia memiliki potensi besar, baik di pasar lokal maupun internasional.
“Dengan Indonesia di peringkat keenam, Amerika Serikat masih menjadi pasar utama, disusul Uni Eropa dan sejumlah negara non-tradisional yang terus berkembang,” ujar Agus Gumiwang, di Sidoarjo, Selasa kemarin.
Agus menuturkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor alas kaki mampu mempertahankan kinerjanya dengan baik.
Baca Juga: Angka Cerai Tembus 400 Ribu, Menteri Agama Singgung HP dan Media Sosial Sumber Selingkuh
Pada triwulan II tahun 2025, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki tumbuh 8,31 persen (year-on-year).
Nilai itu jauh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,12 persen.
Menurutnya, daya saing tersebut tidak lepas dari kombinasi faktor tenaga kerja terampil, peningkatan kualitas produk, serta dukungan kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri berbasis ekspor.
Baca Juga: Tanpa Scan, Tanpa Kartu! Begini Cara Pakai QRIS Tap di Transportasi Umum
“Optimisme ini harus dijaga agar industri alas kaki Indonesia terus naik kelas dan memperkuat posisinya di rantai pasok global,” ucapnya.