ekonomi

Setahun Era Prabowo: Prof Ferry: Benahi BUMN, Rangsang Investasi Asing, dan Pertumbuhan Tak Rusak Lingkungan

Kamis, 16 Oktober 2025 | 05:56 WIB
Ekonom senior Prof Ferry Latuhihin. (KONTEKS.CO.ID/Ist)
KONTEKS.CO.ID – Ekonom senior Prof Ferry Latuhihin mengatakan, ada tiga persoalan yang harus dibenahi setelah setahun pemerintahan Prabowo Subianto.
 
Prof Ferry dalam diskusi "Evaluasi Setahun Ekonomi Era Prabowo: Potensi Krisis, Tantangan, dan Peluang" di Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025, mengaku sudah mengingatkan sejak awal pemerintahan ini.
 
"Dari awal saya bilang, tiga problem yang solvable and not beyond reach," ucapnya.
 
Baca Juga: Setahun Era Prabowo, Pemerintah Bukan Hanya Beri Stimulus Kelas Menengah
 
Pertama, lanjut dia, benahi BUMN. Ia menyampaikan, sempat diajak makan siang oleh Dony Oskaria, Wamen BUMN. Dia menyampaikan, jumlah BUMN dan anak cucunya ada sekitar 1.100.
 
"Dia bilang Pak, saya pusing Bang Ferry. Ini gila, ini tugas berat," ucapnya.
 
Persoalan kedua, pembangunan di manapun itu berasal dari penanaman modal asing atau foregn direct invesment (FDI). Ini juga yang diterapkan China dan Vietnam.
 
Baca Juga: Setahun Era Prabowo, Jubir Istana: Pemerintah Beri Stimulus Kelas Menengah Kembangkan Ekonomi Kreatif
 
"Itu semua based on FDI, bos. Rangsanglah masuk FDI. We have no saving, right? Dari mana uangnya kalau bukan FDI datang," ucapnya. 
 
Ketiga, kata Prof Ferry, jika bicara pertumbuhan (growth) ekonomi, ini sangat tragis. Ia melihat kondisi Indonesia timur, seperti di Kendari, Bombana, dan Kabaena terjadi kerusakan akibat hilirisasi nikel.
 
"Terjadi pertumbuhan tinggi tapi dalam ekonomi disebut pertumbuhan yang memiskinkan rakyat setempat," ucapnya lantang. 
 
Baca Juga: Setahun Era Prabowo, Jubir Istana: Pemerintah Hadirkan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan dan Tingkatkan SDM
 
Menurut dia, terjadi pertumbuhan yang memiskinkan karena hancurnya lingkungan, di antaranya menyebabkan nelayan tidak bisa melaut
 
"Itu menguntungkan siapa? Elite politik, bos. This is an institution," ujarnya.***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB