ekonomi

Vivo dan BP-AKR Batal Beli Minyak Pertamina, Kandungan Etanol 3,5 Persen Jadi Alasan

Rabu, 1 Oktober 2025 | 19:21 WIB
Vivo dan BP-AKR batal beli minyak Pertamina karena mengandung etanol 3,5 persen (Foto: Pexels/Engin Akyurt)

KONTEKS.CO.ID - Rencana dua badan usaha swasta penyalur bahan bakar, PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR) atau BP-AKR untuk membeli bahan bakar minyak murni atau base fuel dari PT Pertamina (Persero) dipastikan batal.

Padahal sebelumnya, Vivo sempat menyatakan kesediaan menyerap 40 ribu barel dari total penawaran.

Kabar pembatalan tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, dalam rapat bersama Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2025.

"Vivo membatalkan untuk melanjutkan (pembelian). Akhirnya tidak disepakati lagi. Lalu tinggal APR. APR akhirnya tidak juga (batal). Jadi tidak ada semua," ungkap Achmad.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku Mulai 1 Oktober 2025, Sejumlah Bahan Bakar Non-Subsidi Naik!

Menurutnya, alasan utama pembatalan adalah karena bahan bakar Pertamina memiliki kandungan etanol sekitar 3,5 persen.

Meski secara regulasi diperbolehkan hingga 20 persen, pihak swasta tetap memilih mundur.

"Isu yang disampaikan kepada rekan-rekan SPBU ini mengenai konten. Kontennya ada kandungan etanol. Secara regulasi itu diperkenankan, etanol itu sampai jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20 persen etanol. Sedangkan (BBM milik Pertamina) ada etanol 3,5 persen," bebernya.

Sementara itu, negosiasi dengan SPBU Shell juga belum membuahkan hasil. Achmad menyebutkan adanya birokrasi internal di perusahaan tersebut yang membuat kesepakatan sulit tercapai.

Sebelumnya, PT Vivo Energy Indonesia sempat menyatakan siap melakukan kerja sama B2B dengan Pertamina Patra Niaga.

Dari total 100 ribu barel kargo impor yang ditawarkan, Vivo berencana mengambil 40 ribu barel untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Copot Dirut Pertamina di Depan Anggota DPR

Penjabat (Pj). Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, kala itu menyambut baik langkah Vivo.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB