ekonomi

Saham Freeport McMoRan Anjlok 15 Persen karena Insiden Fatal di Tambang Grasberg

Kamis, 25 September 2025 | 11:21 WIB
Ilustrasi pergerakan saham tambang (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID – Saham Freeport-McMoRan anjlok 15,23 persen menjadi USD38,45 pada Rabu kemarin.

Itu setelah perusahaan mengumumkan gangguan produksi besar akibat insiden fatal di tambang Grasberg, Indonesia.

Penurunan ini menjadi yang terbesar sejak April menurut Dow Jones Market Data.

Baca Juga: Penyok Kecil di Bodi Mobil? Begini Cara Mudah Perbaikannya

Meski saham terhitung masih naik sekitar 2 persen sepanjang tahun ini.

Perusahaan asal Phoenix itu mengonfirmasi dua pekerja tewas dan lima lainnya hilang setelah longsor material basah sebanyak 800.000 metrik ton pada 8 September 2025.

Aliran lumpur menghentikan operasi di salah satu tambang tembaga dan emas terbesar dunia itu.

Baca Juga: Dasco Dukung Masuknya Mahfud MD dalam Komite Reformasi Polri

Freeport menyatakan force majeure atas pasokan tembaga dan emas dari tambang tersebut.

Hal itu membuat perusahaan terbebas dari beberapa kewajiban kontraktual.

“Kami berduka atas rekan kerja yang hilang dalam insiden tragis ini dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka,” kata Ketua dan CEO Freeport, Richard Adkerson dan Kathleen Quirk, seperti dikutip dari Invezz.

Baca Juga: Dwifungsi Polri Kian Kentara di Era Jokowi dan Diperluas Tito Karnavian

Gangguan operasi di Grasberg telah memicu kekhawatiran pasokan global.

Alhasil harga tembaga berjangka melonjak 3,7 persen pada Rabu setelah sempat turun sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB