ekonomi

Hama Jadi Cuan, Perdagangan Kumbang di Indonesia Raup Untung Besar

Rabu, 24 September 2025 | 11:16 WIB
Panen kumbang tanpa kendali dikhawatirkan dapat menurunkan populasi alami dan mengganggu keseimbangan ekosistem hutan Sulawesi. (Istimewa)

Meski begitu, tanda-tanda penurunan hasil tangkapan mulai terlihat.

Baca Juga: Insiden Maba Terakit Cium Paksa, Himateta Unsri Dibekukan Satu Tahun

Jika dulu ia bisa mengirim tujuh kali per musim, tahun ini baru dua kali karena hasil tangkapan semakin sedikit.

“Mungkin kita sudah terlalu banyak menangkap,” katanya prihatin.

Pemerintah Indonesia pun mulai turun tangan.

Baca Juga: Respons Bijak Lamine Yamal Gagal Ballon d’Or 2025: Rencana Tuhan Sempurna, Selamat untuk Dembele!

Pada 2024, otoritas di Bali membatasi penangkapan beberapa spesies kumbang, termasuk kumbang tanduk jerapah.

Pejabat juga menekankan perlunya evaluasi rutin terhadap spesies yang berisiko punah.

Di sisi lain, pemerintah daerah di Jepang juga khawatir pelepasan kumbang asing ke alam liar dapat mengganggu ekosistem lokal.

Baca Juga: Trump Puji Pidato Presiden Prabowo soal Gaza di Majelis Umum PBB: Sahabatku, Pekerjaan Luar Biasa!

Untuk saat ini, perdagangan kumbang masih berlangsung dan memberi harapan ekonomi bagi warga Sulawesi, tetapi sekaligus menguji batas daya tahan alam.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB