KONTEKS.CO.ID - Lamine Yamal menerima hasil Ballon d’Or 2025 dengan lapang dada. Winger Barcelona itu kalah bersaing dengan Ousmane Dembele, namun tetap menunjukkan sikap sportif dengan memberi selamat kepada rivalnya.
Musim 2024/2025 menjadi salah satu yang terbaik dalam karier Yamal sejauh ini. Ia mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 penampilan, sekaligus membawa Barcelona meraih treble domestik.
Catatan tersebut sempat membuatnya digadang-gadang sebagai kandidat utama peraih Ballon d’Or.
Namun, gelar prestisius itu akhirnya jatuh ke tangan Dembele. Mantan rekannya di Barca tersebut tampil gemilang bersama Paris Saint-Germain dengan torehan 35 gol dan 16 assist dari 53 pertandingan.
Dembele pun sukses mempersembahkan empat gelar, termasuk trofi Liga Champions, yang menjadi pembeda dari pencapaian Yamal.
Meski gagal meraih Ballon d’Or, Yamal tetap membawa pulang Kopa Trophy 2025. Ini menjadi kali kedua berturut-turut baginya setelah sebelumnya juga memenangkan penghargaan pemain muda terbaik berkat keberhasilannya membawa Spanyol juara Piala Eropa 2024.
Baca Juga: Puluhan Mediator Siap Damaikan Sengketa di Pengadilan dan Nonpengadilan
Melalui media sosialnya, Yamal menyampaikan rasa syukur dan optimisme. “Rencana Tuhan itu sempurna, kita harus terus mendaki untuk mencapai puncak."
"Saya senang bisa kembali meraih Kopa Trophy dan selamat untuk Ousmane Dembele atas penghargaan serta musim luar biasanya,” tulisnya pada Selasa (23 September).
Musim baru ini, Yamal sudah mengoleksi dua gol dan tiga assist dalam tiga laga awal. Sayangnya, ia harus menepi sementara karena cedera yang didapat saat memperkuat tim nasional Spanyol.***
Artikel Terkait
Jelang Pengumuman Ballon d’Or, Hansi Flick Yakin Lamine Yamal Punya Kans
Ousmane Dembele Raih Ballon d'Or 2025: 6 Musim Terpuruk di Barcelona, Langsung Meroket di PSG!
Back to Back! Lamine Yamal Jadi Pemain Pertama Raih Kopa Trophy Dua Kali
Ousmane Dembele, Redup Bersama Barcelona, Raih Award Bareng PSG, Ini Daftar Pemenang Ballon d'Or 2025
Ballon d'Or 2025: Dembele Menang, Ayah Yamal Klaim Ada Kejanggalan Hingga Sebut Kalimat Perampokan