ekonomi

Soal Masalah Coretax: dari Janji Sri Mulyani hingga Menkeu Purbaya Akan Bawa Jagoan IT

Selasa, 23 September 2025 | 17:11 WIB
Kasus Error Coretax, Kini Purbaya Janjikan Rampung Hanya dalam 1 Bulan (foto: hipajak)

Pengakuan Gangguan dari DJP

Sementara, Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto tak menampik coretax kerap mengalami downtime.

Kata Bimo, sebagian gangguan memang direncanakan untuk pemeliharaan, namun ada pula yang muncul mendadak.

Baca Juga: Respons Kejagung Usai Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel

"Kami sedang tahap stabilisasi dan semakin sempurna perbaikan dilakukan bertahap untuk supaya jangka panjangnya lebih handal. Insya Allah nanti Desember 2025 bisa smooth,” kata Bimo.

Tuntutan dari Sri Mulyani

Sebelum Purbaya turun tangan, Sri Mulyani sudah menekankan pentingnya memperbaiki coretax.

Dalam kesempatan terpisah, eks Menkeu RI itu sempat mengingatkan DJP agar memastikan sistem bisa berfungsi optimal melayani wajib pajak.

“Perbaiki sistem coretax yang sedang kita bangun! Jalankan dan yakinkan dia bisa berfungsi untuk melayani wajib pajak secara mudah dan mampu untuk kita menjalankan tugas mengumpulkan penerimaan pajak secara efisien, akuntabel, dan adil,” tegas Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada 13 Juni 2025 lalu.

397 Masalah di Februari 2025

Direktur Jenderal Pajak sebelumnya, Suryo Utomo mencatat coretax pernah menghadapi 397 masalah pada Februari 2025.

Usai melalui perbaikan bertahap, jumlah itu berkurang hingga hanya 18 kasus pada Mei 2025.

Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Aksi Kocak Detektif di Panti Jompo, Tayang 27 November 2025

"Alhamdulillah, kalau dulu terlaporkan sampai dengan 10 Februari sekitar 397 kasus kejadian, issue, error terkait perubahan data. Sampai 6 Mei, kira-kira tinggal 18 kasus,” ungkap Suryo dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, pada 7 Mei 2025.

Meski jumlah kasus menurun, DJP masih menemukan celah keamanan dalam coretax.

Berdasarkan hasil asesmen internal dan temuan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terungkap adanya kerentanan yang berpotensi disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab.

"Dari beberapa asesmen yang kami dapatkan, ada beberapa celah yang mesti ditutup. Alhamdulillah, so far sudah mulai kelihatan tertutup semua dan kami akan terus evaluasi kemungkinan celah-celah baru yang muncul,” tutur Suryo.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB