Pasar, kata dia, sebelumnya juga dihadapkan dengan tuntutan aksi demonstran yang meminta perubahan kebijakan pajak dan kebijakan fiskal.
Dia berpendapat, pergantian posisi Menteri Keuangan juga menunjukkan potensi risiko yang lebih nyata sampai kebijakan baru jelas dan lebih kredibel.
"Meski demikian, jika pemerintah cepat memberikan roadmap kebijakan baru yang menjaga disiplin fiskal, maka tekanan IHSG saat ini cenderung sesaat dan dapat pulih lebih cepat," pungkasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Putuskan Setop Naturalisasi Pemain Baru Timnas, Ini Alasannya
Terbaru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk 1,47 persen ke level 7.653,65, Selasa 9 September 2025 per pukul 09.32 WIB.
Sebanyak 472 saham turun, 149 naik, dan 335 tidak bergerak dengan nilai transaksi mencapai Rp6,78 triliun.
Lalu, sebanyak 9,03 miliar saham berpindah tangan dalam 651.000 kali transaksi.
Pergerakan IHSG hari ini masih melanjutkan sentimen negatif yang ditutup turun 1,28 persen pada Senin 8 September 2025 kemarin.***