ekonomi

Usai Sri Mulyani Lengser dari Kemenkeu, Saham Rokok Langsung Naik Belasan Persen

Senin, 8 September 2025 | 21:30 WIB
Saham rokok naik belasan persen usai sri mulyani lengser (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Saham-saham emiten rokok berterbangan pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025.

Kenaikan tajam ini terjadi seiring kabar reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Reshuffle Kabinet dan Dampaknya

Salah satu kementerian strategis yang mengalami perubahan adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Nama Sri Mulyani Indrawati yang telah menjabat sejak 2016 resmi digantikan.

Baca Juga: Gegerkan Pasar! BRI Catatkan Kinerja Fantastis, Transaksi Digital Tembus Rp105,5 T

Presiden menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), untuk memimpin Kemenkeu.

“Pada sore hari ini, Presiden memutuskan perubahan Kabinet Merah Putih di jabatan kementerian," kata Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

"Ada satu kementerian baru dan lima kementerian yang mengalami perubahan. Maka sore hari ini akan dilantik,” kata Prasetyo Hadi, dalam keterangannya di Kantor Presiden.

Baca Juga: Heboh! Nepal Blokir WhatsApp, Instagram, dan YouTube hingga 26 Medsos Populer Lumpuh

Jejak Kebijakan Sri Mulyani terhadap Industri Rokok

Selama menjabat, Sri Mulyani dikenal tegas menaikkan tarif cukai hasil tembakau. Pada 2020, ia mencatatkan kenaikan terbesar hingga 23 persen. Tahun lalu, cukai kembali naik rata-rata 10 persen.

Meski pada 2025 pemerintah memutuskan tidak menaikkan tarif, pasar menilai arah kebijakan Kemenkeu di bawah Sri Mulyani tetap tidak menguntungkan industri rokok.

Industri hasil tembakau selama ini menanggung beban berat akibat kenaikan cukai yang terus berlanjut.

Produsen rokok mengeluhkan penurunan margin, peningkatan beban distribusi, hingga tergerusnya daya beli konsumen.

Baca Juga: Obligasi Indonesia Diproyeksi Ungguli India Berkat Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Respons Pasar Saham

Kabar pergantian Sri Mulyani langsung disambut positif investor. Bursa Efek Indonesia mencatat lonjakan signifikan di sektor rokok.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB