ekonomi

Saham Nestle Runtuh 2,5 Persen Usai CEO Laurent Freixe Dicopot Gara-gara Skandal Asmara, Investor Heboh Cari Kepastian

Rabu, 3 September 2025 | 16:45 WIB
Saham Nestle Runtuh 2,5% Usai CEO Laurent Freixe Dicopot Gara-Gara Skandal Asmara, Investor Heboh Cari Kepastian. (Dok. Nestle)

KONTEKS.CO.ID - Nestle, raksasa makanan dan minuman asal Swiss, tengah menjadi sorotan global setelah resmi memecat CEO mereka, Laurent Freixe, akibat hubungan asmara dengan seorang karyawan.

Kabar tersebut langsung memicu gejolak di pasar saham.

Saham Nestle tercatat merosot lebih dari 2,5 persen hanya beberapa jam setelah berita ini mencuat.

Baca Juga: Rusak Imbas Demonstrasi Rusuh, Begini Nasib 18 Traffic Light di Jakarta

Skandal yang Guncang Nestle

Nestle menilai keputusan mencopot Freixe adalah langkah penting untuk menjaga tata kelola perusahaan.

Hubungan personal sang CEO dengan karyawan dianggap melanggar kode etik internal.

Dalam pernyataan resminya, pihak manajemen menegaskan, “Nilai-nilai dan tata kelola Nestle merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun,” sebagaimana dikutip Sky News, Rabu 3 September 2025.

Baca Juga: Injak Pedal Gas Pengusutan Korupsi CSR BI dan OJK, KPK Periksa Eks Anggota KPU Cirebon dan 13 Orang Lainnya

Latar Belakang Freixe dan Dampak ke Investor

Laurent Freixe bukan sosok baru di Nestle.

Ia sudah berkarier sejak 1986, menempati banyak posisi strategis, hingga akhirnya menjabat sebagai CEO global.

Namun, rekam jejak panjang itu tak mampu mengangkat kinerja saham.

Baca Juga: Ngaku Dijauhi Teman Usai Jadi Anggota DPR, Melly Goeslaw: Tenang Saja, Saya Tidak Sakit Hati

Dalam masa kepemimpinannya, harga saham Nestle anjlok hingga 17 persen, membuat kepercayaan investor kian tergerus.

Sky News mencatat, kasus Freixe bukan yang pertama.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB