KONTEKS.CO.ID - Nestle, raksasa makanan dan minuman asal Swiss, tengah menjadi sorotan global setelah resmi memecat CEO mereka, Laurent Freixe, akibat hubungan asmara dengan seorang karyawan.
Kabar tersebut langsung memicu gejolak di pasar saham.
Saham Nestle tercatat merosot lebih dari 2,5 persen hanya beberapa jam setelah berita ini mencuat.
Baca Juga: Rusak Imbas Demonstrasi Rusuh, Begini Nasib 18 Traffic Light di Jakarta
Skandal yang Guncang Nestle
Nestle menilai keputusan mencopot Freixe adalah langkah penting untuk menjaga tata kelola perusahaan.
Hubungan personal sang CEO dengan karyawan dianggap melanggar kode etik internal.
Dalam pernyataan resminya, pihak manajemen menegaskan, “Nilai-nilai dan tata kelola Nestle merupakan fondasi yang kuat bagi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun,” sebagaimana dikutip Sky News, Rabu 3 September 2025.
Latar Belakang Freixe dan Dampak ke Investor
Laurent Freixe bukan sosok baru di Nestle.
Ia sudah berkarier sejak 1986, menempati banyak posisi strategis, hingga akhirnya menjabat sebagai CEO global.
Namun, rekam jejak panjang itu tak mampu mengangkat kinerja saham.
Baca Juga: Ngaku Dijauhi Teman Usai Jadi Anggota DPR, Melly Goeslaw: Tenang Saja, Saya Tidak Sakit Hati
Dalam masa kepemimpinannya, harga saham Nestle anjlok hingga 17 persen, membuat kepercayaan investor kian tergerus.
Sky News mencatat, kasus Freixe bukan yang pertama.