ekonomi

Bursa Saham Indonesia Berpeluang Menguat Lagi, Sentimen Positif Global Jadi Pendorong Utama

Jumat, 18 Juli 2025 | 10:27 WIB
Pengertian Trading Halt dalam Bursa Saham (foto: freepik.com/author/tonodiaz)

KONTEKS.CO.ID - Bursa saham Indonesia mencatat kenaikan selama sembilan hari berturut-turut, mengumpulkan lebih dari 415 poin atau setara 6 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini berada di level 7.287,02 dan diperkirakan kembali dibuka menguat pada perdagangan Jumat 18 Juli 2025.

Sentimen positif dari bursa global menjadi faktor pendorong utama.

Saham sektor energi, teknologi, dan keuangan berpotensi memimpin penguatan di pasar Asia, mengikuti arah bursa Eropa dan Amerika Serikat yang ditutup menguat.

Baca Juga: Gempa Dahsyat Guncang Perbatasan Myanmar-Thailand, Bursa Saham Thailand Disuspensi

IHSG sendiri menguat tajam pada Kamis kemarin berkat kenaikan saham sektor telekomunikasi, performa campuran saham sektor keuangan dan sumber daya alam, serta tekanan dari emiten semen.

Pada perdagangan kemarin, IHSG melonjak 95,00 poin atau 1,32 persen, bergerak di rentang 7.226,12 hingga 7.291,56 sepanjang hari.

Saham-saham aktif antara lain Bank Mandiri naik 0,64 persen, Bank Negara Indonesia turun 0,48 persen, dan Bank Rakyat Indonesia menguat 0,26 persen.

Indosat Ooredoo Hutchison melesat hingga 8,13 persen, sementara Indocement anjlok 5,07 persen dan Semen Indonesia turun 3,57 persen.

Baca Juga: Bursa Saham Dihentikan Akibat Sentimen Negatif Dalam Negeri, Kondisi RI Balik Seperti Pandemi

Indofood Sukses Makmur melemah 0,60 persen, United Tractors menguat 0,11 persen, dan Astra International naik 0,84 persen.

Energi Mega Persada bertambah 0,89 persen, Astra Agro Lestari melonjak 6,72 persen, Aneka Tambang naik 0,67 persen, sementara Vale Indonesia terkoreksi 2,29 persen.

Bumi Resources turun 1,65 persen. Saham Timah, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia, dan Bank Central Asia tidak mengalami perubahan harga.

Dari Wall Street, indeks utama ditutup menguat berkat rilis data ekonomi AS yang positif.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB