Nanti akan ada beragam kejutan dari BSI.
Layanan dari hulu ke hilir BSI mulai dari haji dan umrah, halal lifestyle, Islamic education, bank emas, BSI Griya, BSI OTO.
Semua terintegrasi lewat super apps BYOND by BSI, BEWIZE, BSI Bank Emas.
Hngga komitmen perseroan pada keberlanjutan selaras prinsip-prinsip environmental, social, and government (ESG) akan dihadikan secara special pada BSI International Expo 2025.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Listrik Fast Charging untuk Mobilitas Praktis
Menurut Anton, bisnis emas dan Islamic ecosystem berkontribusi baik pada kinerja keuangan bank.
Dari Islamic ecosystem yang berfokus pada layanan haji dan umrah, Islamic education dan halal lifestyle, sociobisnis dan organisasi islam, BSI memperoleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif meski kondisi likuiditas saat ini masih menantang.
Tercermin dari perolehan dana pihak ketiga (DPK) dari segmen Islamic ecosystem mencapai Rp13 triliun, tumbuh 12,81% year to date (ytd).
Selain itu, segmen pendidikan Islam jenjang SD Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi juga menyokong pertumbuhan 10,20% (ytd) dengan outstanding Rp4 triliun.
Adapun socio bisnis dan organisasi Islam tumbuh 24,56% dengan pencapaian Rp5 triliun, serta penempatan dana dari travel haji khusus serta layanan kesehatan Islam mencapai Rp3,2 triliun.
Di luar dana dari travel haji, BSI mengelola tabungan haji dengan outstanding saat ini Rp14 triliun atau sebanyak 5,8 juta rekening.
Selain Islamic ecosystem, bisnis emas BSI juga naik signifikan terlebih sejak diresmikannya BSI sebagai Bank Emas pada 26 Februari 2025 lalu.
Per posisi April 2025, emas kelolaan BSI mencapai 18,34 ton terdiri atas BSI emas melalui BYOND 0,83 ton, gadai emas 7,3 ton dan cicil emas 10,2 ton.
Adapun volume transaksi mencapai 5,95 ton yang terdiri atas BSI Emas melalui BYOND by BSI 1 ton dan cicil emas 4,8 ton. Pertumbuhan BSI emas melalui BYOND by BSI di atas 100% secara month to date.