KONTEKS.CO.ID - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan lima perusahaan besar atau IPO lighthouse dapat tercatat di pasar modal sepanjang tahun ini.
Hingga 20 Juni 2025, tiga perusahaan telah resmi tercatat sebagai emiten dalam kategori IPO lighthouse, termasuk PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, dalam keterangan resmi kepada media pada Senin, 23 Juni 2025. Menurut Nyoman, masih terdapat tiga calon perusahaan dalam pipeline IPO lighthouse, termasuk PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), yang direncanakan melantai di BEI tahun ini.
Baca Juga: Berlaku Tahun 2026: Tanpa Sertifikat, Kepemilikan Tanah Bisa Lenyap dalam Sekejap!
"Kami menargetkan lima IPO lighthouse pada 2025. Saat ini, tiga perusahaan sudah tercatat dan ada tiga lainnya dalam proses," ujar Nyoman.
BEI saat ini juga tengah menyusun kajian strategis terkait IPO lighthouse yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari grup usaha besar, perusahaan potensial, investor institusi dan ritel, hingga lembaga pemerintah.
Tujuannya adalah memahami motivasi dan tantangan perusahaan besar dalam melakukan IPO, serta merumuskan rekomendasi perbaikan regulasi dan infrastruktur pasar modal.
Sebagai bentuk dukungan, BEI memiliki unit kerja khusus yang aktif mendampingi perusahaan skala besar, baik dari sektor swasta, BUMN, maupun BUMD, dalam mempersiapkan proses penawaran saham perdana.
Pendampingan dilakukan melalui berbagai inisiatif seperti go public workshop, coaching clinic, one-on-one meeting, hingga networking event dengan pelaku pasar dan profesi penunjang.
“Kami berharap pendekatan ini dapat mempercepat transformasi perusahaan menjadi emiten dan memperkuat pasar modal nasional,” pungkas Nyoman. ***