ekonomi

Bapanas Pastikan Bansos Beras Disalurkan Mulai Akhir Juni 2025

Senin, 9 Juni 2025 | 15:38 WIB
Bapanas di tahun 2025 akan mendistribusikan bansos beras kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat KPM. (Bulog)

KONTEKS.CO.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memastikan bantuan sosial (bansos) beras akan mulai pemerintah distribusikan akhir Juni hingga Juli 2025. 

Bapanas akan mendistribusikan bansos beras ini kepada 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah penerimanya berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).

Nantinya masing-masing penerima akan mendapatkan jatah 20 kg beras. "Rencananya kami targetkan penyaluran beras mulai akhir Juni ini sampai Juli. Nanti Badan Pangan Nasional akan menugaskan Bulog untuk penyalurannya," ungkap Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, pada keterangan resminya, Senin 9 Juni 2025. 

Baca Juga: Pasar Shuttlecock Bulu Tangkis Diprediksi Tembus Rp19,5 Triliun pada 2032

"Data terakhir yang sudah terverifikasi ada 16,5 juta dan perkiraan akan sampai 18,3 juta (penerima). Ini penting karena pesan Bapak Presiden harus tepat sasaran. Tak boleh missed target," sebutnya. 

Hingga sekarang Bapanas masih pada tahap proses administrasi penganggaran terlebih dahulu bersama Kementerian Keuangan. Tapi Bulog sudah diminta agar memulai persiapan kemasan beras per 10 kg. 

"Untuk bantuan pangan berasnya 10 kilogram dengan alokasi 2 bulan. Jadi 20 kilogram tiap keluarga penerima. Namun kami upayakan agar bisa dikirim dalam one shoot atau dalam satu kali pengiriman sudah mencakup dua bulan," tambah Arief.

Baca Juga: 85.000 Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha 2025

Dia menyebutkan, ada alokasi anggaran senilai Rp4,9 triliun untuk program bansos beras. Karena itu, program akan diawasi serius dengan menggandeng seluruh kementerian lembaga. Di antaranya, Satgas Pangan Polri. 

"Kami berupaya menyalurkannya mulai akhir Juni dengan preferensi daerah-daerah yang agak jauh. Seperti Indonesia timur dan dejumlah daerah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan). Itu yang harus dijalankan duluan," janjinya. 

"Penargetan service levelnya di pertengahan Juli nanti, kami harapkan sudah bisa di atas 95 persen. Ini karena biasanya ada beberapa daerah yang perlu effort lebih, contohnya Puncak Jaya dan daerah perbatasan," pungkas Arief. ***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB