ekonomi

Pabrik Panasonic di Indonesia Jadi Basis Ekspor ke Lebih dari 80 Negara

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:44 WIB
PT Panasonic Gobel Indonesia berkantor pusat di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur. Ramai kabar PHK dilakukan oleh Panasonics di Jepang. (PT Panasonic Gobel Indonesia )

KONTEKS.CO.ID - Kementerian Perindustrian yakin Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang dilakukan Panasonic Holdings Corp secara global tidak berdampak terhadap operasional di Indonesia.

Perusahaan elektronik asal Jepang tersebut dilaporkan melakukan PHK terhadap 10 ribu karyawannya di berbagai pabrik di sejumlah negara.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, menyatakan Indonesia tetap menjadi basis produksi penting bagi Panasonic di kawasan Asia Tenggara.

Ia menegaskan pabrik-pabrik Panasonic di Indonesia berperan sebagai basis ekspor ke lebih dari 80 negara.

"PHK yang dilakukan Panasonic Holdings tidak akan berdampak pada operasi Panasonic di Indonesia," ujar Febri dalam pernyataan tertulis.

Namun, Febri mengakui tingkat utilisasi industri elektronik saat ini masih rendah, sebesar 50,64 persen pada kuartal pertama 2025.

Sebagai perbandingan, sebelum pandemi Covid-19, utilisasi sektor ini mencapai 75,6 persen.

Kondisi ini, menurut Febri, menunjukkan perlunya pelaku industri dan tenaga kerja untuk terus beradaptasi.

"Kompetisi global di sektor elektronik makin ketat," ujarnya.

Lebih lanjut, Febri menjelaskan pemerintah tengah fokus meningkatkan utilisasi dengan melindungi pasar domestik dari serbuan produk elektronik impor.

Pemerintah pun berkomitmen menjaga investasi elektronik yang sudah ada di Indonesia, serta menarik investasi baru sebagai bagian dari prioritas nasional.

Febri menambahkan Indonesia memiliki keunggulan besar dengan pasar domestik yang kuat dan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan.

Menjaga stabilitas industri dan meningkatkan daya saing merupakan agenda utama pemerintah.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan produktivitas industri elektronik melalui insentif, pelatihan tenaga kerja industri, serta penguatan ekosistem manufaktur berbasis teknologi.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB