• Senin, 22 Desember 2025

Misi Ambisius! Pemerintah Indonesia Gandeng Qatar Bangun 30 Juta Rumah dalam 10 Tahun

Photo Author
- Kamis, 20 Februari 2025 | 13:46 WIB
perumahan (unsplash.com)
perumahan (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah menargetkan pembangunan hingga 3 juta unit rumah per tahun sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Program ini diproyeksikan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 2,5% per tahun, sejalan dengan ambisi pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029.

Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menilai percepatan pembangunan perumahan bisa menjadi pendorong utama bagi sektor manufaktur dan industri konstruksi di dalam negeri.

Baca Juga: Jadwal Tayang The Art of Negotiation, Ada Lee Je Hoon, Sung Dong Il, dan Kim Dae Myung

"Jika kami mencapai kondisi stabil, 3 juta unit rumah per tahun, kami perkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2% hingga 2,5% per tahun. Itu sudah lebih dari 8%," ujar Hashim dalam Indonesia Economic Summit, di Jakarta, Rabu, 19 Februari 2025.

Menurut Hashim, program ini akan berjalan dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, dengan total target 30 juta rumah.

Skema distribusinya mencakup satu juta unit apartemen di kawasan perkotaan dan dua juta unit rumah keluarga tunggal di daerah pedesaan, termasuk desa-desa pesisir untuk para nelayan.

Baca Juga: Polisi Sebut Lokasi Penangkapan Fariz RM, Sita Barang Bukti Sabu dan Ganja

Pemerintah yakin program ini akan mendorong investasi besar-besaran dan mempercepat pertumbuhan berbagai industri terkait, seperti semen, baja, tenaga kerja konstruksi, dan properti.

Qatar Siap Biayai 3-5 Juta Unit Rumah

Untuk merealisasikan target ini, Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai negara, salah satunya Qatar.

"Pemerintah Qatar telah berkomitmen untuk mendanai dan membangun tiga hingga lima juta unit per tahun," ungkap Hashim.

Selain itu, pemerintah juga terus membuka peluang bagi investor asing dan swasta nasional untuk ikut serta dalam proyek ini.

Baca Juga: Ingkar Janji, Fariz RM Ditangkap Lagi Gara-Gara Narkoba, Sudah 4 Kali!

Dengan percepatan pembangunan perumahan ini, pemerintah berharap tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga mengurangi backlog perumahan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X