KONTEKS.CO.ID - Jalan tol gratis menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terkabarkan di artikel ini.
Dalam rapat kerja Menteri dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dengan Komisi V DPR baru-baru ini, pemerintah menyatakan kesiapan infrastruktur jalan untuk melayani masyarakat yang mudik atau berwisata di momen libur Nataru.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, memastikan kesiapan jalan tol yang sudah operasional hingga saat ini sepanjang 3.020,5 km.
"Kami berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan panjang jalan non-tol dan jalan tol. Lalu peningkatan kemantapan jalan, termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan," kata Dody kepada anggota Komisi V DPR, melansir Rabu 11 Desember 2024.
Kementerian PU juga meningkatkan konektivitas antarmoda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara. Serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah," sambungnya.
Jalan Tol Gratis di Pulau Jawa dan Sumatera
Dody mengungkapkan, terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang terbuka untuk umum. Pembukaannya guna mendukung arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km. Dengan rincian Pulau Jawa sepanjang 29,98 km dan Pulau Sumatera 90,42 km," sebut Menteri PU.
Rinciannya, tol fungsional sementara di Pulau Jawa yaitu Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km. Lalu Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km. Menyusul Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 km.
Di Pulau Sumatera, ruas tol fungsionalnya adalah Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 km. Serta Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 km. Terakhir Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sejauh 36,6 km.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti Guna, untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di jalan tol juga terlakukan peningkatan kapasitas pada ruas Tol Jakarta – Cikampek. Yakni, penambahan lajur dari 3 lajur menjadi 4 lajur di KM 50+400 – KM 66+700 A (16,3 km) dan KM 61+500 – KM 49+700 B (11,8 km).
Selain itu juga rekayasa marka pada KM 72 ruas Tol Jakarta – Cikampek sehubungan pelebaran jalan yang di ruas Tol Cikopo – Palimanan. Serta pemasangan Lane Control Signal di KM 46 – KM 71 serta tambahan lajur dari 2 menjadi 3 di KM 71 – KM 110.
"Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang. Rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024," janji Dody. ***