• Minggu, 21 Desember 2025

Rontok Parah! Inilah 10 Deretan Saham Top Losers Pekan Ini, Cek Punya Kalian

Photo Author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 09:17 WIB
penurunan dramatis harga saham dengan suasana di lantai bursa saham yang penuh ketegangan (Ilustrasi: Image Generator)
penurunan dramatis harga saham dengan suasana di lantai bursa saham yang penuh ketegangan (Ilustrasi: Image Generator)

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 10 saham mencatat penurunan drastis dalam sepekan terakhir (19-21 Juni 2024), dengan penurunan berkisar antara 17,3% hingga 47,9%.

Semua saham ini juga masuk dalam daftar top losers di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham Terbesar yang Anjlok


Berdasarkan data BEI, saham PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) mencatat penurunan terbesar yakni 47,9%. Ia memimpin daftar top losers selama sepekan.

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) mengikuti dengan penurunan sebesar 42,3%, disusul PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK) yang turun 32,5%. Lalu PT Pulau Subur Tbk (PTPS) yang merosot 27%, dan PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP) yang jatuh 26,9%.

Saham lainnya yang juga mengalami penurunan tajam adalah PT Martina Berto Tbk (MBTO) yang terjungkal 24%, PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) turun 20,9%. Menyusul PT Jakarta International Hotels dan Development Tbk (JIHD) anjlok 20,5%, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) turun 17,5%. Serta dan PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) yang melemah 17,3%.

Kenaikan IHSG dan Kapitalisasi Pasar


Meskipun banyak saham mengalami penurunan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama periode 19-21 Juni 2024 justru naik 2,16%. IHSG naik ke level 6.879 dari 6.734 pada penutupan pekan sebelumnya.

Nilai kapitalisasi pasar (market cap) juga naik 2,03% menjadi Rp11.719 triliun dari Rp11.486 triliun pada pekan lalu.

Peningkatan Rata-Rata Nilai Transaksi Harian


Rata-rata nilai transaksi harian meningkat 43,38% menjadi Rp15,17 triliun dari Rp10,58 triliun pada pekan sebelumnya.

Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian yang naik 0,76% menjadi 909 ribu kali dari 902 ribu kali.

Namun, rata-rata volume transaksi harian turun 6,67% menjadi 23,63 miliar saham dari 25,31 miliar lembar.

Pada perdagangan Jumat 21 Juni 2024, investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,14 miliar. Omo yang memperkecil nilai jual bersih (net sell) investor asing sepanjang tahun berjalan ini menjadi Rp8,22 triliun. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alexander Sigit Atmaja

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X