KONTEKS.CO.ID Astra Financial, divisi jasa keuangan PT Astra International Tbk, melaporkan laba bersih sebesar Rp2,1 triliun pada kuartal pertama 2024.
Bahkan, laba bersih Astra Finansial tersebut naik 12% atau 1,8 triliun dari periode yang sama tahun lalu.
Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial 1, mengungkapkan bahwa peningkatan laba ini didukung oleh kinerja kuat dari delapan sektor unit bisnis.
Pembiayaan otomotif, komersial, retail, dan asuransi menjadi pendorong utama.
"Peningkatan itu didukung oleh pengelolaan portfolio yang baik di sektor pembiayaan otomotif, komersial, retail, dan asuransi," ujar Suparno kepada wartawan mengutip Sabtu, 22 Juni 2024.
Kinerja Positif Unit Bisnis
Pada kuartal I/2024, Astra Financial mengelola aset sebesar Rp192,6 triliun.
Pembiayaan roda dua dan roda empat melalui FIFGROUP, ACC, dan TAF mencapai Rp33,3 triliun, meningkat 8,1% yoy.
Pembiayaan alat berat melalui SANF dan KAF mencapai Rp3,3 triliun, naik 4,4% yoy. Asuransi Astra dan Astra Life juga mencatatkan pertumbuhan premi bruto signifikan.
Optimalisasi Layanan Keuangan Digital
Astra Financial terus mengoptimalkan ekosistem layanan keuangan digital untuk kemudahan akses, kenyamanan, dan keamanan.
Langkah ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan secara berkelanjutan.
Astra memperoleh premi bruto Rp2,5 triliun pada kuartal pertama 2024, sementara Astra Life mencatatkan premi bruto Rp1,64 triliun.
Peningkatan Kinerja dan Komitmen
Dengan pencapaian ini, Astra berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Upaya pengelolaan portofolio dan optimalisasi layanan keuangan digital membuktikan dedikasi perusahaan dalam menghadapi tantangan di industri jasa keuangan.***
