KONTEKS.CO.ID - Salah satu miliarder terkemuka di Amerika Serikat, Mark Cuban memiliki harta kekayaan mencapai USD5,4 miliar atau sekitar Rp85,9 triliun.
Mark Cuban terkenal luas sebagai seorang investor sukses, pemilik tim NBA Dallas Mavericks, dan salah satu bintang dalam acara TV populer "Shark Tank."
Namun, perjalanan menuju kekayaannya ini bukanlah sesuatu yang instan. Keberhasilan Mark Cuban merupakan hasil dari nasihat berharga yang ia terima dari ayahnya sejak usia muda.
Siapa Mark Cuban?
Mark Cuban adalah seorang pengusaha dan investor asal Pittsburgh, Pennsylvania, yang lahir pada 31 Juli 1958.
Setelah lulus dari Indiana University dengan gelar di bidang manajemen, Cuban memulai berbagai usaha yang mengarah pada pendirian MicroSolutions, sebuah perusahaan perangkat lunak yang kemudian dijual seharga US$ 6 juta.
Keberhasilan besar Cuban datang ketika ia bersama rekannya mendirikan Broadcast.com, sebuah layanan streaming audio dan video, yang kemudian dijual ke Yahoo! seharga USD 5,7 miliar pada puncak gelembung dot-com.
Sejak itu, Cuban terus mengembangkan portofolio bisnisnya, termasuk membeli Dallas Mavericks pada tahun 2000 dan merubahnya menjadi salah satu tim NBA yang paling sukses.
Nasihat Ayah Mark Cuban tentang Waktu dan Penghasilan
Saat berusia 14 tahun, Mark Cuban menerima nasihat penting dari ayahnya, Norton. Norton bekerja selama 60 jam per minggu di sebuah perusahaan dan menekankan kepada Cuban bahwa waktu memiliki batasan.
Menurut Norton, bekerja lama di suatu perusahaan tidak menjamin masa depan yang cerah. Cuban menyadari bahwa menjadi pekerja korporat bukanlah jalan terbaik untuk mencapai kesuksesan.
Keputusan Menjadi Wirausaha
Berdasarkan nasihat ayahnya, Cuban memutuskan untuk tidak menjadi budak korporat.
Dia lebih memilih jalur wirausaha, yang memberinya kebebasan untuk mengembangkan diri dan berbisnis kapan saja.
Langkah ini terbukti tepat, karena sekarang Cuban memiliki kekayaan triliunan rupiah dan kebebasan finansial yang luar biasa.
Pentingnya Menabung sejak Dini
Selain soal waktu, ayahnya juga memberikan nasihat tentang pentingnya menabung.
Ketika berusia 12 tahun, Cuban ingin membeli sepatu baru, tetapi ayahnya menolak untuk membelikan dan menyuruhnya menabung terlebih dahulu.
Akibatnya, Cuban memulai bisnis kecil-kecilan dengan menjadi reseller di lingkungannya. Pengalaman ini membantunya mengasah keterampilan wirausaha sejak dini.
Kesuksesan yang Terbukti
Mark Cuban kini termasuk dalam jajaran orang terkaya di Amerika Serikat dengan harta mencapai Rp 85,9 triliun.
Dia aktif dalam berbagai kegiatan bisnis dan menjadi investor di perusahaan-perusahaan besar. Kesuksesannya menjadi bukti nyata bahwa nasihat bijak dari orang tua dapat membentuk masa depan yang cerah.