KONTEKS.CO.ID - Keberadaan pinjaman online alias pinjol memang semakin umum di Indonesia belakangan ini.
Memang, banyak yang menganggap pinjol sebagai solusi inklusi keuangan bagi masyarakat. Namun, seiring dengan waktu, kehadiran bermacam jenis pinjol justru menjadi buntung bagi banyak orang.
Banyak berita tentang korban pinjol yang mengalami hal-hal tragis seperti bunuh diri.
Melihat hal ini, penting bagi masyarakat untuk melek finansial terutama sebelum memutuskan berutang melalui pinjol.
Sebelum Anda memutuskan untuk berutang melalui pinjol, ada baiknya untuk mempertimbangkan 3 tips keuangan penting berikut ini:
1. Selalu Periksa Reputasi Pinjol
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan untuk memeriksa rekam jejak dan legalitas lembaga keuangan yang akan Anda tuju.
Periksa apakah pinjol tersebut terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jika tidak, sebaiknya hindari pinjol tersebut.
Perhatikan juga apakah persyaratannya masuk akal atau terlalu mudah. Jika terlalu mudah, itu bisa menjadi tanda untuk lebih berhati-hati.
2. Evaluasi Kondisi Keuangan Anda
Utang bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Sebelum mengambil pinjaman, pertimbangkan kondisi keuangan Anda dengan cermat.
Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa membayar utang tersebut tepat waktu.
Pastikan cicilan pinjaman tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan Anda, dan plafon pinjaman tidak lebih dari 50% dari aset keseluruhan yang Anda miliki.
Ini penting untuk menghindari kesulitan finansial di masa depan.
3. Tentukan Tujuan Pinjaman
Sebelum mengambil pinjaman, pertimbangkan tujuan dari pinjaman tersebut.
Usahakan untuk menghindari utang konsumtif yang tidak memberikan nilai ekonomi tambahan.
Utang untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha atau investasi produktif bisa menjadi pertimbangan, tetapi pastikan tujuan pinjaman Anda jelas dan bijaksana.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghindari jerat pinjol yang mungkin mengakibatkan masalah keuangan di kemudian hari.
Keuangan yang sehat adalah kunci untuk mengelola pinjaman dengan bijak dan bertanggung jawab.***
