KONTEKS.CO.ID - Harga minyak dunia kembali naik pada perdagangan Selasa, 16 April 2024. Kondisi ini terpicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Israel mempertimbangkan untuk lakukan serangan balasan ke Iran.

Padahal, sekutu meminta Israel untuk menahan diri. Namun tetap saja, situasi ini meningkatkan kekhawatiran akan pasokan minyak global.

Melansir laporan dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik sebesar 46 sen atau 0,5 persen menjadi USD90,56 per barel.

Sementara itu, minyak mentah berjangka WTI AS juga mengalami kenaikan sebesar 43 sen atau 0,5 persen menjadi USD85,84 per barel.

Awalnya, harga minyak turun pada Senin, 15 April 2024 karena dampak serangan Iran pekan lalu tidak seburuk yang diperkirakan.

[irp posts="264330" ]

Namun pertemuan kabinet perang Israel untuk kedua kalinya dalam kurun waktu kurang dari 24 jam telah memunculkan kekhawatiran baru di pasar.

Sumber pemerintah Israel kepada Reuters mengungkapkan, negara tersebut sedang mempertimbangkan respons terhadap serangan langsung Iran.

Iran, sebagai salah satu produsen minyak utama dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), memproduksi lebih dari 3 juta barel minyak mentah per hari.

Dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, pasar global pun cemas akan potensi gangguan pada pasokan minyak.

Harga minyak acuan sudah mengalami kenaikan sebelumnya pada Jumat, 12 April 2024. Itu merupakan antisipasi terhadap kemungkinan serangan balasan dari Iran, yang membuat harga melonjak ke level tertinggi sejak Oktober lalu.***