• Senin, 22 Desember 2025

Soal Cadangan Nikel RI Disebut Mau Habis, Bahlil: Menyesatkan

Photo Author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 21:36 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara tentang cadangan nikel. (Foto: Tangkapan layar YouTube BKPM)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka suara tentang cadangan nikel. (Foto: Tangkapan layar YouTube BKPM)

KONTEKS.CO.ID - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan isu cadangan nikel di Indonesia akan segera habis dalam beberapa tahun ke depan sangat menyesatkan.

"Saya mau tanya yang bilang nikel itu mau habis siapa ya," ujar Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi 2023 di Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.

Lanjut kata Bahlil, cadangan nikel yang mau habis merupakan tambang nikel yang sudah dieksplorasi.

Indonesia masih punya banyak cadangan nikel. Itu karena masih banyak yang melakukan eksplorasi di area sumber nikel.

"Tambang nikel tidak bisa mengatakan cadangan ini mau habis atau tidak kalau belum melakukan eksplorasi. Yang sudah tereksplorasi tinggal 10-15 tahun," ucapnya.

[irp posts="208921" ]

Bahlil menyebut, cadangan nikel di Indonesia yang belum tereksplorasi berada di Papua, Maluku dan Sulawesi.

"Jadi informasi yang mau habis itu menyesatkan bagi saya," jelas Bahlil.

Tidak hanya itu, Bahlil meyakini cadangan nikel Indonesia akan makin bertahan lama setelah adanya investasi pabrik baterai kendaraan listrik.

Di antaranya ada Contemporary Amperex Technology Co Ltd (CATL) dan LG Energy Solution Ltd (LGES) yang beroperasi di tanah air.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslimin Trisyuliono

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X