KONTEKS.CO.ID - Ekonom turut menyoroti para taipan kakap RI ramai-ramai bertekad untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy memberikan perspektif, keterlibatan para taipan mendukung paslon nomor urut 2 itu mengarah pada demokrasi korporasi.

"Demokrasi korporasi, demokrasi transaksi. Bukan demokrasi political trust. Itu kerja oligarki dalam penerapan dwi fungsi penguasa," ujar Ichsanuddin saat dihubungi, Selasa 23 Januari 2024.

Lebih lanjut, dia menyebut sejarah dunia memberitakan, demokrasi korporasi akan menghasilkan konflik.

[irp posts="231054" ]

"Demokrasi korporasi selalu membuahkan kegaduhan dan menghisap nilai-nilai manusia," ucapnya.

Sebagai informasi, sejumlah taipan kelas kakap siap melabuhkan dukungannya ke pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Mereka di antaranya, Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, termasuk Arini Saraswati Subianto atau akrab dengan sapaan Ninin yang merupakan wanita terkaya di Indonesia.

Hal itu sesuai perkataan konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir dalam acara Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024 malam.

Dia juga merupakan pendukung paslon nomor urut 2. Kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir ini bahkan mengklaim, siap memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy.***