KONTEKS.CO.ID - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat lebih dari 80 persen maskapai penerbangan tepat waktu pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan data yang Ditjen Hubud terima, total ada 26.942 penerbangan rute domestik selama periode 19 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Rata-rata persentase on time performance (OTP) dari 13 maskapai penerbangan adalah 81,05 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni mengatakan, monitoring ini penting guna memastikan kelancaran pelayanan angkutan udara selama masa liburan Nataru.
"Salah satu hal penting untuk memastikan pelayanan angkutan udara berjalan lancar adalah faktor on time performance (OTP), yakni ukuran kinerja maskapai penerbangan dalam memberikan layanan secara tepat waktu," ujar Kristi dalam keterangannya, Rabu, 3 Januari 2024.
[irp posts="215616" ]
Dia menjelaskan, tiga maskapai dengan total penerbangan domestik terbanyak selama periode tersebut adalah Lion Air, Citilink dan Batik Air.
Sementara itu, tiga maskapai dengan persentase OTP tertinggi adalah Citilink, Trigana Air, dan Pelita Air.
"Capaian OTP tersebut sebagai hasil kerja sama seluruh pihak, baik penyelenggara bandara, badan usaha angkutan udara, penyelenggara navigasi, Kementerian dan Lembaga terkait serta tentunya masyarakat pengguna jasa transportasi udara," tambah Kristi.
Monitor Bandar Udara
Selain maskapai penerbangan, Kristi mengungkapkan Ditjen Hubud juga memonitor 51 Bandar Udara.
Pada periode yang sama, total pesawat tumbuh 5,5 persen dari tahun 2022 yakni sebanyak 26.942.
Total penumpang tumbuh 9,4 persen yakni sebanyak 3.277.355.
Sementara total kargo tumbuh 1,3 persen yakni sebesar 27.708 ton.
Dari 51 bandara pemantauan, terdapat lima di antaranya memiliki traffic penerbangan domestik tertinggi.
Di antaranya Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Internasional Juanda.
Selanjutnya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan terakhir Bandara Internasional Kualanamu.
"Kami berharap seluruh maskapai penerbangan dan bandara dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat hingga akhir masa Nataru besok untuk angkutan udara yang aman dan nyaman," tutup Kristi.***