KONTEKS.CO.ID - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau 'Whoosh' akan resmi beroperasi mulai 2 Oktober 2023 mendatang.
Sebelumnya, uji coba kereta cepat atau 'Whoosh' kedua tahap kedua sudah berlangsung 25 hingga 30 September 2023. Tahap pertama uji coba telah sukses pada 18-24 September 2023.
Selama masa uji coba, masyarakat umum bisa merasakan kenyamanan perjalanan menggunakan kereta cepat atau 'Whoosh'.
KCIC menyiapkan 4 jadwal perjalanan pulang pergi (PP) setiap harinya. Sehingga total terdapat 8 perjalanan setiap hari.
Lantas berapa harga tiket kereta cepat setelah resmi beroperasi pada Kamis, 2 Oktober 2023 mendatang.
Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung
Direktur Keselamatan PT KAI Sandry Pasambuna mengungkapkan, harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung dibanderol Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi.
Kemudian untuk kelas bisnis Rp300.000 dan kelas pertama Rp350.000. Masyarakat dapat memesan tiket secara online.
"Pesan bisa melalui Access by KAI," ucapnya.
Untuk kelas pertama atau first class terdapat di dua gerbong dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk.
Kelas bisnis dengan bangku 2-2 ada di satu gerbong dengan kapasitas 28 tempat duduk. Sisanya, kelas premium ekonomi berjumlah 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3.
Target Penumpang Kereta Cepat
Di dalam kereta cepat juga tersedia sejumlah fasilitas.
Di antaranya, setop kontak di tiap bangku, meja lipat, televisi, hingga toilet ramah disabilitas.
PT KAI menargetkan penumpang secara bertahap hingga mencapai 32.000 orang per hari dengan lebih-kurang 64 perjalanan.
"Untuk sementara disesuaikan dengan kondisi," kata Sandry.
Nama Kereta Cepat
Ketua Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Api Cepat Indonesia, Triawan Munaf, menjelaskan nama 'Whoosh' terpilih karena mencerminkan pengalaman yang sering penumpang kereta cepat rasakan.
Jadi penjelasan nama Whoosh adalah sensasi kecepatan yang tinggi.
Dengan nama ini, penumpang dapat merasakan sensasi "whoosh whoosh whoosh" saat naik kereta cepat, seolah-olah melaju dengan cepat dan efisien.
Nama 'Whoosh' tidak hanya akan ada pada nama kereta cepat itu sendiri. Tetapi juga akan hadir dalam stasiun-stasiun yang terkait, serta bertahap di interior keretanya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang konsisten kepada penumpang dan membuat nama 'Whoosh' menjadi identitas yang kuat untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.
Tidak hanya itu, ada potensi bahwa nama 'Whoosh' juga akan pada proyek kereta cepat lainnya di Indonesia, seperti kereta cepat Jakarta-Surabaya jika proyek tersebut berlanjut.
Dengan demikian, 'Whoosh' akan menjadi istilah yang mudah terkenali oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk kepada kereta cepat.
Penjelasan Nama Whoosh
Dalam bahasa Indonesia, 'Whoosh' adalah singkatan dari "Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal".
Nama ini mencerminkan komitmen untuk memberikan layanan kereta cepat yang efisien, tepat waktu, dan handal kepada masyarakat.
Namun, 'Whoosh' juga memiliki makna dalam bahasa Inggris, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai 'cepat'.
Dengan demikian, nama ini memiliki daya tarik yang universal, tidak hanya dalam lingkup lokal tetapi juga internasional.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut baik pemilihan nama 'Whoosh' dan mengakui bahwa ini adalah hasil dari diskusi yang berlangsung selama beberapa minggu terakhir dengan berbagai pihak terkait.
Nama ini dipandang sebagai simbol dari upaya luar biasa untuk menyediakan sarana transportasi yang modern, efisien, dan inovatif bagi masyarakat Indonesia.
Dengan nama 'Whoosh', Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengemban misi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang cepat, efisien, dan handal kepada semua penumpangnya.
Nama ini menjadi identitas yang kuat dan mudah terkenali, serta mewakili komitmen pemerintah dalam mengembangkan transportasi kereta cepat yang modern dan berkualitas.***