• Senin, 22 Desember 2025

Dollar AS Ditutup Melemah, Ancaman Resesi Global Membayangi

Photo Author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 16:10 WIB

KONTEKS.CO.ID – Dalam perdagangan mata uang hari ini, Rabu 18 Desember, mata uang rupiah ditutup menguat 87 point walaupun sebelumnya sempat melemah 15 poin di level Rp. 15.077 dari penutupan sebelumnya di level Rp.15.165.  Dollar AS ditutup melemah hari ini.

Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, faktor penguatan tersebut antara lain Bank of Japan (BoJ) yang mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sangat rendah, ini salah satu yang membuat dollar AS ditutup melemah.

Selain itu mempertahankan rentang kendali kurva imbal hasil tidak berubah, membutakan ekspektasi pasar untuk pelebaran lebih lanjut dalam kebijakan tersebut.

“Imbal hasil obligasi Jepang juga merosot setelah keputusan tersebut, mengingat bahwa pasar telah memperkirakan potensi berakhirnya kontrol kurva imbal hasil BOJ pada bulan Januari,” katanya, Rabu 18 Desember.

Selain itu,  kekhawatiran baru atas resesi global juga mengemuka. Gita Gopinath, wakil direktur pelaksana Dana Moneter Internasional, memperingatkan bahwa 2023 akan menjadi tahun yang sulit bagi ekonomi global, dengan pemulihan hanya diharapkan menjelang akhir tahun dan memasuki 2024.

Ibrahim menambahkan, sentimen positif dari data inflasi Amerika Serikat (AS) dan pertumbuhan ekonomi China mendorong arus dana asing atau inflow di pasar surat utang Asia, termasuk Indonesia. 

Inflow di pasar Surat Berharga Negara (SBN) tanah air ini terjadi di tengah arus keluar di pasar saham. Kondisi ini, menurut Bank Indonesia (BI), telah memperkuat pergerakan rupiah pada hari ini.

Sementara itu, persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia yang masih positif. Bank Indonesia masih mencermati perkembangan global khususnya terkait perkembangan data di AS serta persepsi investor terhadap kondisi fundamental Indonesia yang masih positif. 

Selain itu, pelaku pasar mulai berekspektasi dalam pertemuan rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) pada Rabu dan Kamis (18-19 Januari 2023).akan melonggarkan kebijakan moneter agresifnya dengan menahan suku bunga acuannya pada level 5,5 persen pada bulan ini sejalan dengan melandainya inflasi umum dan inti. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X