• Senin, 22 Desember 2025

IMF: Redam Inflasi Dengan Suku Bunga Naik Merugikan Ekonomi

Photo Author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Foto: IMF/Stephen Jaffe
Foto: IMF/Stephen Jaffe


KONTEKS.CO.IDIMF memperingatkan upaya bank sentral untuk mengerem laju inflasi melalui kenaikan suku bunga berpotensi menimbulkan kerugian yang lebih besar, karena tarif tinggi akan memperlambat aktivitas bisnis dan merugikan ekonomi. IMF sebelumnya telah menurunkan prospek pertumbuhan ekonomi global, lembaga moneter global ini memangkas proyeksi tingkat pertumbuhan global menjadi 2,7% untuk 2023.





JPMorgan Chase & Co memperingatkan resesi dapat dipicu oleh bank sentral yang terus mengerek suku bunga.





Dalam pertemuan tahunan IMF-World Bank 2022, Menteri Ekonomi Brazil Paulo Guedes mengungkapkan kekuatirannya. “Bank sentral perlu memiliki nurani dan di balik setiap kenaikan suku bunga, ada orang yang menderita."





“Kementerian keuangan sebaiknya membuat langkah-langkah bertarget dan sementara untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh suku bunga yang lebih tinggi, tanpa mempersulit upaya bank sentral,” demikian ditegaskan Direktur Pelaksana Kristalina Georgiva.





Dalan laporan World Economic Outlook "Countering the Cost-of-Living Crisis" yang belum lama diluncurkan, IMF mmengungkapkan ada 31 negara akan masuk dalam jurang resesi di tahun depan.





Resesi teknis ada di beberapa titik selama 2022-2023 di sekitar 43 persen ekonomi dengan perkiraan data kuartalan. Tercatat 31 dari 72 ekonomi negara anggota. Itu sama dengan lebih dari sepertiga PDB dunia. Demikian isi laaporan dari IMF. ***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X