• Senin, 22 Desember 2025

Siap Siap! Mulai 17 Oktober Tahu Tempe Akan Langka di Jawa Barat

Photo Author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:44 WIB


KONTEKS.CO.ID – Imbas krisis pangan global berupa meroketnya harga pangan mulai berhembus ke Indonesia. Terhitung 17 Oktober 2022, para pembuat tahu tempe se Jawa Barat mengancam melakukan aksi mogok produksi.





Hal ini dilakukan lantaran meroketnya harga kedelai selama beberapa waktu belakangan. Pemogokan tersebut akan berlangsung selama tiga hari hingga 19 Oktober 2022. Dipasaran, harga kacang kedelai dinilai tidak terkendali sehingga membuat para perajin tahu tempe tidak dapat berprosuksi.





Ketua Paguyuban Tahu dan Tempe Jabar, M Zamaludin mengharapkan dengan aksi ini pemerintah akan memberi perhatian dan melakukan langkah langkah mengatasi persoalan ini. "Agar pemerintah tahu masalah melakukan mogok produksi ini kenapa dan konsumen juga tahu bahwa kita akan melakukan mogok selama 3 hari. Kami berharap, pemerintah memperhatikan dan memberikan kebijakan terhadap kenaikan bahan baku tahu dan tempe ini," jelasnya. 





Tak hanya di Jawa Barat. Di pasaran global, harga gandum melonjak hampir 8% di tengah berita ledakan di ibukota Ukraina dan kota-kota lain. Menurut analis yang berbicara kepada Bloomberg, kenaikan harga disebabkan oleh eskalasi konflik antara Moskow dan Kiev, yang telah menempatkan kesepakatan gandum Ukraina, yang akan berakhir dalam waktu sekitar satu bulan, dalam bahaya.





Gandum berjangka Chicago naik menjadi $9,48 per gantang sekitar pukul 16:00 GMT, naik 7,7%. Biji-bijian lainnya, termasuk jagung dan kedelai, juga naik. ***


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fauzan Luthsa

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X