• Senin, 22 Desember 2025

Di Depan Anggota Komisi XI DPR, Menkeu Purbaya Banggakan Keberhasilan Guyuran Rp200 Triliun ke Himbara

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 21:47 WIB
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR. (Foto: kemenkeu)
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR. (Foto: kemenkeu)

KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR. Di forum tersebut, ia membeberkan pencapaian ekonomi Indonesia sepanjang triwulan ketiga tahun 2025.

Pada triwulan III 2025, laju perekonomian Indonesia mencatatkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan mencapai 5,04%.

Capaian itu berkat dukungan dari berbagai sektor ekonomi dan tak terlepas dari optimisme masyarakat yang semakin meningkat, serta kebijakan ekonomi proaktif dari pemerintah.

Baca Juga: Kata-Kata Pertama Ira Puspadewi Usai Keluar dari Tahanan KPK

Stimulus ekonomi yang ditebar juga memberikan dampak signifikan, baik untuk konsumsi rumah tangga, sektor manufaktur, hingga keyakinan terhadap perekonomian masa depan.

Poin-poin itu disampaikan Purbaya Yudi Sadewa kepada anggota Komisi XI DPR yang dihelat pada Kamis 27 November 2025 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Optimisme masyarakat bisa dilihat dari kinerja sektor konsumsi yang terus membaik. Penjualan ritel naik positif, mencerminkan keberlanjutan daya beli masyarakat.

Sementara penjualan kendaaraan bermotor menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan sebagai indikasi kepercayaan konsumen terhadap kestabilan ekonomi.

Baca Juga: Otto Hasibuan Jelaskan Alasan Prabowo Beri Ampunan Ketiga Kasus Korupsi: Bukan Intervensi!

Ini tercermin dari angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terhadap kinerja pemerintah yang terus naik, mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Pada periode Oktober-November 2025, IKK Indonesia mencatatkan lonjakan signifikan, mencerminkan pembalikan optimisme.

Kinerja sektor manufaktur juga memberi sinyal adanya perbaikan yang lebih luas dalam perekonomian. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Indonesia berada di angka 51,2 pada bulan Oktober 2025, yang berarti sektor ini berada dalam fase ekspansif.

PMI yang di atas angka 50 menunjukkan adanya peningkatan output produksi dan permintaan baru, yang semakin memperkuat pemulihan sektor industri.

Baca Juga: Cerita Wali Kota Sibolga Terjebak di Hutan Selama Banjir dan Longsor

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X