BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Faber Instrument Tembus Pasar Global Kantongi Omzet Rp1,5 Miliar

KONTEKS.CO.ID - Upaya mendorong ekonomi hijau dan mengembangkan industri berkelanjutan mulai menunjukkan hasil pada sektor usaha mikro.

Salah satunya adalah Faber Instrument, UMKM berbasis kerajinan audio dari limbah kayu di Jawa Barat, yang kini semakin memperluas penetrasi pasar dengan dukungan perbankan nasional.

Helmi, pendiri sekaligus penggerak utama Faber Instrument mengakui, usaha ini bermula dari kegelisahannya melihat limbah kayu jati yang tidak termanfaatkan di lingkungan sekitar.

Baca Juga: BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas Jadi Sumber Pendapatan di Masa Depan

Dari sana ia mengembangkan speaker kayu yang bukan hanya menonjolkan kualitas suara, tetapi juga nilai seni dan keberlanjutan.

“Selain berorientasi pada kualitas suara, kami ingin menciptakan produk yang membawa pesan keberlanjutan dan kearifan lokal Indonesia. Saat ini basis produksi dan workshop kami berada di Cianjur, Jawa Barat, Gallery dan kegiatan pemasaran di Gedung STP-IPB Bogor dan pengembangan bisnis kami terhubung dengan mitra di beberapa kota besar seperti Bandung dan Jakarta,” ujarnya.

Model usaha Faber juga dirancang melibatkan tenaga lokal agar manfaat ekonomi lebih inklusif. Para perajin kayu dan ibu rumah tangga dilibatkan dalam tahapan produksi mulai dari pengerjaan bodi, finishing, hingga pengemasan.

Baca Juga: 3 Penghargaan Asia Sustainability Reporting Awards 2025 Jadi Bukti Kepemimpinan Keberlanjutan BRI di Asia

“Prinsip kami adalah tumbuh bersama masyarakat. Saat ini, tim inti kami berjumlah 12 orang, sementara tenaga pengrajin dan mitra lokal mencapai lebih dari 30 orang,” tegas Helmi.

Keunggulan Faber terletak pada pengerjaan handmade menggunakan kayu jati pilihan sehingga menghasilkan karakter audio yang natural.

Reputasi ini membuat produk Faber terpilih sebagai suvenir resmi G20 dan Mandalika Official Merchandise—capaian yang meningkatkan eksposur merek secara nasional.

Dari sisi pasar, distribusi Faber kini menjangkau berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar. Bahkan, produk Faber telah menembus ekspor ke Korea Selatan serta dilirik pembeli potensial di Asia dan Eropa.

Baca Juga: Dukung Bazar UMKM ‘Jelajah Kuliner Indonesia 2025’, Cara BRI Menguatkan Ekonomi Daerah