Strategi Scalping Crypto dengan Win Rate Tinggi, Kalimasada: Price Action Lebih Penting Dibandingkan Fundamental

KONTEKS.CO.ID - Co-Founder Akademi Crypto, Kalimasada membagikan strategi scalping kripto dengan win rate tinggi yang ditujukan bagi para pemula yang ingin memulai trading harian.

Dalam sebuah video yang diunggah di Kanal YouTube Akademi Crypto, dia memaparkan filosofi utamanya yang fokus pada price action dan analisis teknikal, serta mengesampingkan pengaruh berita atau fundamental untuk trading jangka pendek.

"Hanya price action yang penting untuk kita perhatikan," tegas Kalimasada seraya menyatakan dirinya sebagai penganut aliran technical analysis murni mengutip Sabtu 15 November 2025.

Baca Juga: Diantar Prabowo Sampai Lanud Halim, Raja Abdullah II Pulang ke Yordania Pakai Baret Merah Maroon

Menurutnya, untuk scalping harian, seorang trader tidak perlu terlalu peduli dengan news, fundamental, laporan keuangan, atau bahkan kebijakan The Fed.

"Saya paling nggak suka trade dengan news," ujarnya.

"Kalau kamu hanya trading nunggu news, itu kamu nggak cukup jago buat cari setup profitable setiap harinya," imbuhnya.

Strategi ini dimulai dari pemahaman teknikal paling dasar, yaitu Support dan Resistance.

Support dijelaskan sebagai area di mana harga cenderung mengalami kenaikan karena menjadi level bagi banyak orang untuk melakukan pembelian.

Sementara Resistance, merupakan area di mana trader seharusnya menjual atau menutup posisi, karena di area ini penjual antre dan harga cenderung mengalami penolakan atau penurunan.

Tak hanya itu, struktur Pasar juga Penting juga untuk memahami tren pasar, apakah sedang Uptrend (ditandai dengan Higher Highs dan Higher Lows), Downtrend (Lower Highs dan Lower Lows), atau Sideways (ranging).

Baca Juga: Trump Akhiri Shutdown Terpanjang dalam Sejarah AS Setelah 43 Hari, Berikut Sederet Dampaknya

Kalimasada menekankan bahwa kemampuan teknikal harus didukung oleh pengelolaan emosi dan risiko yang kuat.

"Manajemen emosi ini bisa teman-teman kelola kalau teman-teman bisa memanajemen risikonya," jelasnya.