KONTEKS.CO.ID - Krisis ekonomi yang disangkal pemerintah ternyata merambah dari kaum tak punya ke kalangan orang tajir melintir.
Tak percaya dengan fakta ini? Coba simak fakta yang disampaikan oleh salah satu pemilik penyewaan helikopter untuk pemilik uang tak berseri di Indonesia.
Chief Commercial Officer Whitesky Aviation, Ari Nurwanda, mengungkapkan, sektor usaha bisnis penyewaan helikopter tengah ambruk. Kondisi tak mengenakan itu adalah dampak dari turunnya geliat ekonomi di Tanah Air.
Baca Juga: Istana Belum Dapat Pastikan Kehadiran Mantan Presiden di Upacara Kemerdekaan 17 Agustus
Kondisi itu mengherankan karena pangsa pasar dari bisnis jasa wah ini umumnya berasal dari kalangan menengah ke atas. Biasanya dari para bos atau direksi perusahaan yang mau berpindah lokasi dalam waktu singkat.
"Kita nggak bisa menyankal kondisi gitu ya (ekonomi turun). Permintaan tentu ada, tapi tak sebanyak waktu sebelumnya. Khususunya untuk di antara kota itu memang tak sesuai keadaan sebelumnya," kata Ari Nurwanda di Tangerang, Banten, Rabu 6 Agustus 2025.
Disinggung persentase penurunanya, ia menyebut, "Perbedaannya misalkan dengan tahun lalu? Mungkin (turun) mendekati 40 persen," sebutnya.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Manchester City Menjaga Rodri dari Rayuan Real Madrid
Menurut dia, pengguna dari sewa helikopter biasanya memanfaatkan jasa tersebut untuk pergi mengecek ke wilayah yang sulit dijangkau.
Contohnya, bisnis perkebunan atau pertambangan tapi sulit dijangkau karena titik yang dituju mempunyai akses jalan yang buruk semisal jalanannya masih tanah.
Mengenai tarif sewa helikopter, Ari mengatakan, biayanya bervariasi. Namun kalau dirupiahkan harga sewanya sekitar Rp30 juta per jam.
"Jadi kalau helikopter itu basic-nya sewa per jam. Jadi bisa minimum 2 jam, 3 jam, 4 jam, itu tergantung kitanya. USD2.000 per jam ke atas. Ini tergantung tipe helikopter yang mau digunakan, itu tipe kecil (USD2000)," sebutnya. ***
Artikel Terkait
Suami Poppy Capella Pemilik Miss Universe Indonesia Jadi Buron, Netter: Orang Kaya Kok Utang 2 M Pakai Kabur?
Ini Alasan Orang Kaya Jangan Beli Mobil Listrik Mewah, Khususnya Mercedes EQS
Berapa Penghasilan Minimal supaya Bisa Masuk Kategori Orang Kaya di Indonesia? Cek Jawabannya di Sini
Data Orang Kaya di Negara Asia 2025, Indonesia Peringkat 9, Kalahkan Malaysia
Biodata Arnold Putra, Dipenjara 7 Tahun di Myanmar: Selebgram Tajir Gemar Main-Main ke Negara Rawan Konflik