• Senin, 22 Desember 2025

Wow, Indomie Raup Laba Rp5,5 Triliun pada Semester Pertama 2025

Photo Author
- Jumat, 1 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Dugaan adanya Etilen oksida di Indomie Rasa Ayam Spesial. (wirestock/freepik)
Dugaan adanya Etilen oksida di Indomie Rasa Ayam Spesial. (wirestock/freepik)

KONTEKS.CO.ID - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), produsen mi instan legendaris Indomie, membukukan lonjakan laba bersih sebesar 56 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp5,54 triliun (sekitar USD335,6) pada semester pertama.

Diketahui pertumbuhan ini sebagian didorong oleh penurunan kerugian selisih kurs.

Dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan pada Kamis kemarin, perusahaan menyebutkan pertumbuhan laba yang kuat tersebut didukung kondisi keuangan yang lebih stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Margin laba operasional tetap solid di angka 22,5 persen, meskipun laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) sedikit turun sebesar 5 persen, dari Rp8,89 triliun menjadi Rp8,48 triliun," ujar Presiden Direktur dan CEO Indofood CBP, Anthoni Salim.

Baca Juga: Review Tasyi Athasyia Berujung Kontroversi, UMKM Vs Food Blogger, Mulai dari Indomie, Kaesang Pisang Nugget hingga Nicky Tirta

Indofood CBP merupakan salah satu perusahaan barang konsumsi terbesar di Indonesia, dengan portofolio produk yang luas mulai dari mi instan, produk susu, makanan ringan, bumbu masak, suplemen makanan, hingga minuman.

Grup ini mengelola lebih dari 30 merek konsumen yang menyasar berbagai segmen usia, serta memiliki divisi kemasan sendiri.

Merek unggulannya, Indomie, telah meraih popularitas internasional dengan lebih dari 60 fasilitas produksi di Indonesia dan 20 pabrik tambahan di Malaysia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Tenggara.

Baca Juga: Indofood Jelaskan Latar Belakang Produk Indomie Ditarik Otoritas Pangan Australia

Perusahaan ini juga mengekspor produknya ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

“Kami tetap waspada terhadap ketidakpastian global yang bisa berdampak pada bisnis,” kata Anthoni.

“Fokus kami adalah memastikan akses mudah terhadap produk, mendorong inovasi, serta menerapkan efisiensi untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ucap Anthoni.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X