• Minggu, 21 Desember 2025

Wamenkeu Thomas Djiwandono Rayu Australia Tingkatkan Investasi di Indonesia Melalui Kangaroo Bond

Photo Author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 13:35 WIB
Wamenkeu Thomas Djiwandono saat bertemu Nicholas Moore, Utusan Khusus PM Australia untuk Asia Tenggara di Sidney. (kemenkeu)
Wamenkeu Thomas Djiwandono saat bertemu Nicholas Moore, Utusan Khusus PM Australia untuk Asia Tenggara di Sidney. (kemenkeu)


KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Indonesia mendorong Australia untuk meningkatkan nilai investasinya di Tanah Air.

Dorongan itu disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono saat melakukan pertemuan strategis dengan Nicholas Moore, Utusan Khusus Perdana Menteri Australia untuk Asia Tenggara, pada Senin 28 Juli 2025 di kantor pusat Macquarie Bank, Sydney. 

Pertemuan kedua pihak ini adalah momentum penting dalam memperkuat kemitraan ekonomi dan keuangan di antara kedua negara.

Baca Juga: Puan Maharani: PDIP Selalu Identik dengan Partai Wong Cilik dan Anak Muda, Bagaimana ke Depan?

Fokus utama diskusi ialah rencana penerbitan Kangaroo Bond, yaitu surat utang Indonesia yang diterbitkan dalam denominasi Dolar Australia (AUD). Instrumen fiskal ini bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekaligus memperluas basis investor global. 

Kangaroo Bond juga menjadi simbol penguatan hubungan bilateral Indonesia–Australia yang telah terjalin erat selama lebih dari 75 tahun.

Ia juga menyoroti peluang pengembangan financial special economic zones. Serta pentingnya pembangunan talenta di sektor jasa keuangan sebagai pilar penting bagi peningkatan kepercayaan dan arus investasi ke dalam negeri.

Baca Juga: Prabowo Guyur Dokter Spesialis di Daerah Tertinggal dengan Tunjangan Khusus Rp30 juta

Melalui strategi pengembangan sektor keuangan yang efektif, inklusif, dan berkelanjutan, Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi salah satu financial hub skala global untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X