• Senin, 22 Desember 2025

10 Hasil Negosiasi Tarif Dagang Indonesia dengan AS: Siapkan Paket Deregulasi

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 13:49 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick. (Instagram @airlanggahartarto_official)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick. (Instagram @airlanggahartarto_official)

 

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Indonesia menggelar pertemuan langsung dengan US Trade Representative (USTR) dan Department of Commerce di Washington pada Jumat, 18 April 2025.

Melansir dari Instagram @airlanggahartarto_official pada Jumat, 18 April 2025, disebutkan bahwa Indonesia berhasil menyampaikan sejumlah poin penting dalam negosiasi dagang bilateral.

"Bertemu dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick, bersama Delegasi Pemerintah Indonesia untuk Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan RI-AS, di Washington DC," tulis Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Instagramnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Lega? Revelino Tuwasey Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

"Hadir bersama saya Wakil Menteri Keuangan,  Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu."

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pembicaraan beberapa lalu yang dilakukan melalui video conference.

"Saat itu juga hadir Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Bapak Luhut Binsar Pandjaitan," ungkapnya.

Target utama Tim Negosiasi adalah menurunkan tarif impor resiprokal yang dibebankan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia.

Melansir dari Youtube PerekonomianRI, berikut 10 poin hasil awal negosiasi tarif dagang RI-AS.

Konferensi daring digelar pemerintah langsung dari AS Kamis waktu setempat atau Jumat, 18 April 2025 waktu RI.

Baca Juga: Sinopsis Good Boy: Aksi Park Bo Gum Sebagai Polisi Usai Jadi Atlet, Penuh Komedi dan Kritik Sosial

Hasil Negosiasi Tarif Dagang Indonesia dengan AS

1. Komitmen Indonesia Meningkatkan Impor Energi dari AS

RI menyampaikan rencana pembelian gas alam cair (LNG) dan minyak mentah (sweet crude oil) sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan perdagangan.

2. Peningkatan Impor Produk Agrikultur AS

Indonesia siap memperluas impor gandum dan produk hortikultura dari AS, yang selama ini jadi ekspor andalan Negeri Paman Sam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X