• Senin, 22 Desember 2025

MR DIY Indonesia Melesat: Laba 2024 Meroket 205 Persen, Ekspansi Agresif Berlanjut

Photo Author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 17:15 WIB
MR DIY. (unsplash.com)
MR DIY. (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY Indonesia mencatatkan pertumbuhan keuangan spektakuler sepanjang 2024.

Baru melantai di bursa pada 19 Desember 2024, emiten ritel perlengkapan rumah tangga ini langsung tancap gas dengan lonjakan laba bersih hingga 205,6% YoY menjadi Rp1,1 triliun.

Tak hanya itu, pendapatan perseroan juga naik 73,9% YoY, mencapai Rp6,8 triliun.

Presiden Direktur MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil dari strategi ekspansi agresif yang tetap mempertahankan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan.

Baca Juga: Pendapatan Blue Bird Tembus Rp5 Triliun, Laba Melonjak 28 Persen

"Kesuksesan ini mencerminkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan."

"Kami menjaga keunggulan operasional dan mengutamakan pengalaman pelanggan agar MR DIY Indonesia terus memperkuat kepemimpinannya di industri ritel perlengkapan rumah," kata Edwin dalam keterangannya pada Rabu, 26 Maret 2025.

Ekspansi Agresif, Tembus 961 Gerai

Keberhasilan MR DIY Indonesia ditopang oleh penambahan 270 toko baru sepanjang 2024. Kini, total gerai yang beroperasi mencapai 961 toko di 389 kota di 37 provinsi.

Ekspansi agresif ini tak hanya menyasar kota-kota besar, tetapi juga merambah kota tier 2 dan 3, memperluas akses masyarakat terhadap perlengkapan rumah tangga yang lengkap dan terjangkau.

Baca Juga: BNI Umumkan Susunan Komisaris dan Direksi Baru, Ini Daftarnya!

Dari sisi geografis, kontribusi terbesar justru datang dari luar Pulau Jawa, dengan penjualan Rp 4,48 triliun, tumbuh 117,5% YoY dari Rp2,06 triliun pada 2023. Sementara itu, penjualan di Pulau Jawa meningkat 25,1% YoY menjadi Rp2,3 triliun.

Keuangan Kuat, Dividen 40% Laba Bersih

Selain ekspansi bisnis, MR DIY Indonesia juga mencatat arus kas dari aktivitas operasional sebesar Rp 1,3 triliun, tumbuh 62,1% YoY.

Chief Financial Officer, Rika Juniaty, menyebut struktur keuangan perseroan tetap sehat dengan gearing ratio 0,5 kali, memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga: KPK Bongkar Lagi! Mantan Wantimpres Djan Faridz Diperiksa, Ini Kaitannya dengan Skandal PAW DPR!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X